Kamis 12 Desember 2024

Gandeng Dinas Sejarah TNI-AD, Pemkot Bandung Kembali Hadirkan Gerakan Pangan Murah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung berkolaborasi dengan Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (TNI-AD) dan sejumlah kolaborator lainnya, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia di Kantor Dinas Sejarah TNI-AD Jalan Belitung Kota Bandung Jabar Rabu (14/8/2024)

Sebanyak 32 komoditas dari mulai pangan termasuk di dalamya sembako, hingga pakaian, bisa didapatkan pengunjung dengan harga yang relatif murah.

Baca Juga: MSD Indonesia, Kemenkes, dan Bio Farma Luncurkan Kampanye Cegah Kanker Leher Rahim

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Pemkot Bandung dalam menekan beban inflasi dan juga menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.

“Salah satu program Pemerintah Kota, GPM merupakan salah satu tujuan kita. Sejalan juga dengan upaya Pemkot Bandung dalam menekan inflasi,”kata Dharmawan.

Oleh karna itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat memanfaatkan GPM untuk mendapatkan komoditas pangan dengan harga murah. Sebagai informasi setiap komoditas yang dijual dalam acara ini mendapat potongan harga sekitar Rp2.000-Rp3.000.

“Pangan merupakan kebutuhan yang sangat primer, jadi masyarakat harus memanfaatkan momen ini,”ucapnya.

Peran Dinas Sejarah TNI-AD

Sementara itu, Kepala Dinas Sejarah TNI-AD, Brigjen Arif Cahyono menyatakan, pihaknya turut mengambil peran untuk membantu masyarakat mendapat kebutuhan pokok dengan murah.

Arif menyebut, Dinas Sejarah TNI-AD memiliki Desa Binaan. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan masyarakat di Desa Binaan ini untuk hadir, sehingga dapat menikmati harga pangan yang lebih murah

“Kami bersama rakyat membantu meringankan kebutuhan rakyat. Tolong umumkan kegiatan ini, kita bantu masyarakat,”kata Arif Cahyono.

Sedangkan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono mengapresiasi langkah Pemkot Bandung dalam menghadirkan kebutuhan pokok murah.

Pasalnya, kata dia,  tingkat inflasi di level nasional dan kota/kabupaten mengalami penurunan. Pada bulan Juli 2024, inflasi nasional dalam laporan turun dari 2,51 jadi 2,13, lalu inflasi di Jawa Barat dalam laporan turun dari 2,1 jadi 1,9.

Adapun inflasi year on year Kota Bandung pada Juli 2024 dalam laporan berada di angka 1,94 persen.

“Pemkot Bandung juga sama, kami lihat trennya sama-sama turun. Ini bukti Pemkot Bandung bersinergi dengan berbagai pihak. Ini kinerja bersama, termasuk dengan TNI AD, dan juga para vendor. Ada 30 stan di sini,” ucap Maino.

(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img