CIAMIS,FOKUSJabar.id: Harga beras di sejumlah kios yang ada di Pasar Manis Ciamis dalam beberapa waktu terakhir ini mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan FOKUSJabar, di sejumlah kios harga beras medium tidak merata. Berkisar antara Rp12-13 ribu per kg.
BACA JUGA:
Pemprov Jabar Berkomitmen Sejahterakan Guru Madrasah
“Saya jual beras medium masih sama seperti harga sebelumnya Rp12 ribu per kg,” kata Ading pedagang beras di Blok A Pasar Manis Ciamis.
Sementara beras premium dijual Rp16 ribu per kg. Pasalnya, kualitas beras tersebut cukup bagus.
“Saya jual beras antara Rp12-16 ribu per kg,” ungkapnya.
Pedagang lainnya, Alan menyebut, harga beras medium naik menjadi Rp14 ribu per kg.
“Sudah 4 hari ini harga beras naik. Semula Rp13 ribu per kg naik menjadi Rp14 ribu per kg,” kata Alan, Selasa (12/8/2024).
Alan menduga, kenaikan harga beras karena hasil panen tidak maksimal akibat terserang hama sehingga saat ini stok gabah di petani sudah menipis sehingga harga jual gabah pun menjadi meningkat.
” Menurut desas-desus, kenaikan harga beras karena hasil panen terserang hama,” terangnya.
BACA JUGA:
Bey Machmudin Sebut Keamanan Jadi Kunci Keberhasilan Pilkada
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Asep Kholid Fajari didampingi Kabid Perdagangan Asep Sulaeman mengatakan, kenaikan harga beras yang dijual di pasar Manis tersebut kemungkinan karena saat ini masih belum masa panen. Sehingga stok gabah ditingkat petani cenderung kurang.
“Mudah mudahan saja panen raya segera tiba agar harga beras ini tidak terus naik dan kemungkinan pada akhir bulan Agustus atau September sudah ada yang mulai panen padi,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)