TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Puluhan grup band musik se-Kota Tasikmalaya memeriahkan festival Pentas Seni Musik tradisional Sunda dan Modern 2024, di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Selasa (13/8/2024).
Festival musik yang diselenggarakan Rumah Musik Evi Jayanti (EJ) entertainment ini menggabungkan antara musik Sunda tradisional dengan aliran musik modern, keunikan tersebut mendapat sambutan meriah dan apresiasi dari para penggemar musik di Tasikmalaya.
Sekretaris Disporabudpar Kota Tasikmalaya Hayatullah Anshori mengungkapkan apresiasi sekaligus mendukung festival musik ini sebagai wadah para pecinta musik untuk berkreasi dan bermusik.
BACA JUGA: Paskibraka Kota Tasikmalaya Diasah Mental Dengan Karantina 6 Hari
“Tentu Dinas Disporabudpar, mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini, yang telah mewadahi para grup musik tradisional maupun musik modern untuk kemajuan dan perkembangan permusikan khususnya di wilayah Kota Tasikmalaya,” kata dia.
Ia mengaku, melalui festival musik sebagai upaya untuk terus menjaga sekaligus melestarikan seni musik baik tradisional dan modern di masyarakat.
“Festival ini sebagai kebanggaan bersama dalam melestarikan budaya, terlebih adanya perpaduan antara musik tradisional daerah dengan genre musik modern kekinian, ini tetap menjaga kearifan lokal masyarakat,” kata dia.
Sementara itu Owner EJ Rumah Musik Tasikmalaya Evi Jayanti mengatakan, Pentas Seni musik daerah dan modern untuk menyalurkan bakat dan kemampuan anak-anak muda dalam bermain musik.
“Kita ingin memberdayakan musisi-musisi yang memiliki bakat dalam bermain seni musik, mereka kita wadahi mereka yang kreatif daripada mereka mengamen di jalanan,” kata dia.
Ia mengaku, band-band yang ikut pentas musik di acara ini adalah grup band jalanan, yang tergabung di Rumah Musik Evi Jayanti.
BACA JUGA: Kota Tasikmalaya Kembali Meraih Penghargaan UHC Award BPJS Kesehatan 2024
“Mereka semua memiliki jiwa seni budaya yang tinggi, memiliki bakat dan kemampuan tinggi dalam bermain musik, mereka mampu bermain dengan mengkolaborasikan seni Sunda tradisional dengan seni musik modern atau kekinian,” ujar dia.
Evi menuturkan, esensi dari Pentas Seni musik yakni, bagaimana ‘ngamumule’ budaya daerah agar, tetap maju dan lestari.
“Kita tetap menjaga dan mempertahankan budaya daerah, tetap mempertahankan kearifan lokal walaupun digempur budaya-budaya modern,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)