GARUT,FOKUSJabar.id: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) Kantor Wilayah Jawa Barat (Jabar) gelar Bakti Sosial (Baksos) di halaman Komplek Masjid Al Jihaan, RT01/08 Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Minggu (11/8/2024).
Baksos tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-79 Pengayoman. Tema yang diusung “Kumham Peduli Kumham Berbagi.”
BACA JUGA:
Kemenkumham RI Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar Umat Beragama
Kegiatan Baksos berupa permohonan paspor (easy pasport), Sosialisasi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, Penyuluhan Hukum dan Konsultasi Hukum, Pameran Produk Warga Binaan Pemasyarakatan, Layanan Kesehatan dan Penyerahaan Wakaf Masjid Al-Jihan dari Keluarga Besar Sumarna (alm) sebagai pendiri Yayasan Almaun Wanaraja .
Camat Sucinaraja, Yeni Damayanti mengucapkan selamat datang kepada Kakanwil Kenkumhan Jawa Barat dan staf ahli Kemenkumham di wilayahnya.
“Selamat HUT ke-79 Pengayoman. Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan di Desa Tegalpanjang. Ini sangat membantu warga,” singkat Yeni.
Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka Hari Pengayoman ke-79. Pihaknya menggelar Baksos yang dirangkai dengan kegiatan pelayanan publik.
“Kami hadirkan seluruh layanan yang ada untuk bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik ke-2
Layanan yang diberikana antara lain, layanan paspor, keimigrasian, perpanjangan paspor, layanan Informasi perguruan tinggi kedinasan, layanan konsultasi hukum, pendaftaran ssaha perorangan, mendata kekayaan intelektual komunal.
“Di sini kami hadirkan berbagai produk hasil karya warga binaan Lapas dan Rutan se-Priangan Timur,” jelas Masjuno.
Dia berpesan, Korps Kenkumham Jawa Barat tidak menunggu Masyarakat. Artinya, Kita yang datang ke tengah masyarakat.
“Sekali lagi Saya tegaskan, jangan menunggu masyarakat datang ke kantor. Kita yang harus hadir ke tengah masyarakat. Pasalnya, Kita yang melamar menjadi abdi masyarakat,” tegasnya.
Staf Ahli Menkumham RI bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia didampingi Keluarga Besar Sumarna (alm) mewakapkan Masjid Al-Jihaan ke pengurus DKM di sana.
BACA JUGA: Maknai Hari Pahlawan, Kemenkumham Provinsi Jawa Barat Gelar Doa Bersama
Asep Kurnia mengatakan, pihaknya Bersama keluarga besar Sumarna Natapraja (alm) mewakafkan Masjid Al-Jihaan yang berdiri di atas lahan 1.400 meter persegi.
Menurutnya, biaya pembangunan masjid tersebut dari keluarga besar Sumarna dan beberapa donator. Termasuk bantuan dari Panglima TNI.
“Allhamdulilah, masjid ini selesai dibangun dan bisa digunakan masyarakat sekitar,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dia mengajak jajaran Kemenkumham agar lebih dekat dengan masyarakat. Dengan begitu, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
(Bambang Fouristian)