BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapatkan alokasi bantuan 10 unit pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan), untuk pemenuhan kebutuhan air pertanian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, bantuan pompa air tersebut untuk memperluas areal tanam padi di musim kemarau seperti saat ini.
Baca Juga : Kembangkan Ekosistem Ekonomi Syariah, KDEKS Jabar Luncurkan Desa Kacida Syariah
“Jadi pemerintah pusat memberikan bantuan, namanya program pompanisasi. Pompa ini untuk menarik air permukaan supaya bisa mengairi sawah-sawah kering dampak dari musim kemarau,”kata Gin Gin Sabtu (10/8/2024).
Menurutnya, bantuan kepada kelompok tani yang telah mendapat pembinaan dari DKPP Kota Bandung sebarannya ke kawasan Kecamatan Cibiru, Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Rancasari.
Kota Bandung masih memiliki area persawahan seluas 702 hektar atau sekitar 4,2 persen. Termasuk di dalamnya, masuk dalam kategori sawah abadi yang berlokasi di kawasan Bandung Timur.
“Bantuannya ini nanti bergilir. Siapa yang membutuhkan, nanti kita support. Bantuan 10 pompa ini sebetulnya sudah cukup, karena sebelumnya kita juga sudah memiliki pompa sekitar 40 lebih unit. Jadi ini untuk penguatan tambahan pompa,”ucapnya.
Gin Gin berharap, langkah tersebut menjadi salah satu upaya dalam menjaga dan mengoptimalkan produksi beras. Di tengah minimnya pasokan air akibat kemarau yang memberikan dampak signifikan bagi pertanian.
“Di tengah minimnya pasokan air akibat kemarau yang memberikan dampak signifikan bagi pertanian,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)
, untuk pemenuhan kebutuhan air pertanian.){kind=link}