BANDUNG,FOKUSJabar.id: Mantapkan persiapan tim menuju PON XXI, tim bola tangan Jawa Barat berguru ke negeri Singa, Singapura. Total 12 atlet putra dan 12 atlet putri didampingi tim pelatih menjajal kekuatan tim nasional Singapura dalam laga latih tanding.
Pelatih kepala tim bola tangan Jabar, Irfan Benizar Lesmana mengatakan, latih tanding menghadapi tim nasional Singapura digelar sebanyak lima laga. Tak hanya menghadapi timnas Singapura, namun dengan tim dari klub-klub universitas di negeri Singa.
“Latih tanding atau ajang try out ini terlaksana ata kerjasama antara ABTI Jabar dengan Singapore Handball serta didukung oleh KONI Jabar. Tim berangkat pada Jumat (9/8/2024) dam mulai melakukan latih tanding pada Sabtu (10/8/2024) hingga Senin (12/8/2024). Total ada 5 kali pertandingan ujicoba dengan timnas dan klub bola tangan universitas di Singapura,” kata Beni (sapaan akrabnya) saat dihubungi, Sabtu (10/8/2024).
Pelaksanaan try out di negeri Singa, lanjut Beni, dilakukan sebagai persiapan akhir tim bola tangan Jabar sebelum turun di laga sebenarnya pada PON XXI di Aceh. Try out yang dilakukan pun menjadi ajang untuk menguji sekaligus evaluasi hasil latihan yang dilakukan dalam kamp pelatda PON XXI yang dijalani setahun terakhir.
“Kita memilih Singapura karena atlet-atletnya memiliki body feint serta teknik yang baik. Selain itu, kompetisi bola tangan di Singapura berjalan dengan baik sehingga tidak kesulitan bagi kita mencari calon lawan latih tanding,” Beni menjelaskan.
Pada laga uji tanding, tim bola tangan putra Jabar mampu mengalahkan timnas Singapura. Pada game pertama, timnas singapura B berhasil ditekuk dengan skor 6-26 dan di game kedua giliran timnas Singapura A yang dikalahkan dengan skor 19-28.
Sementara tim bola tangan putri Jabar, berbagi angka dengan timnas putri Singapura. Pada game pertama, tim putri Jabar menang 22-13 dan di game kedua kalah dengan skor tipis 24-25.
“Hasil laga tanding ini akan menjadi evaluasi kita sehingga performa anak-anak bisa lebih baik kedepan. Kita bertekad meraih medali emas pada PON XXI nanti setelah gagal mendapatkan medali emas di PON XX lalu,” kata Beni.
(Ageng)
