BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat (Jabar), bersama dengan 27 Diskominfo kabupaten dan kota se-Jawa Barat, menandatangani komitmen bersama untuk meningkatkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Selain itu, mereka juga sepakat untuk mempercepat respons terhadap aduan masyarakat melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor.
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Waspada Jika Terima Pesan WA Pj Wali Kota Bandung
Penandatanganan komitmen ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi akan diikuti dengan aksi nyata, baik secara individu maupun kolektif, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami bersama-sama dengan 27 Diskominfo kabupaten dan kota berkomitmen untuk meningkatkan indeks SPBE secara signifikan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dalam Rapat Koordinasi Diskominfo se-Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, pada Rabu (7/8/2024).
Saat ini, indeks SPBE Provinsi Jawa Barat berada di angka 4,14. Target yang disepakati dalam rapat tersebut adalah peningkatan indeks menjadi 4,5.
“Kami menargetkan untuk meningkatkan indeks SPBE Provinsi dari 4,14 menjadi 4,5 poin,” jelas Herman.
Sementara itu, untuk indeks SPBE kabupaten dan kota yang saat ini rata-ratanya berada di angka 3,38. Targetnya meningkat menjadi 3,8 poin.
“Kami akan meningkatkan indeks SPBE kabupaten dan kota dari rata-rata 3,38 menjadi 3,8,” lanjut Herman.
Herman optimistis target ini dapat tercapai selama komitmen yang telah menjadi kesepakatan berjalan dengan baik. Ia menekankan bahwa tujuan dari peningkatan indeks SPBE ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar.
“Seluruh upaya ini kami fokuskan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Dengan peningkatan indeks SPBE, Herman menjamin bahwa pelayanan publik di kabupaten dan kota akan menjadi lebih cepat, lebih efisien, lebih mudah, dan lebih berkualitas.
“Ke depan, pelayanan publik di 27 kabupaten dan kota akan menjadi lebih cepat. Kemudian juga lebih terjangkau, lebih sederhana, dan lebih baik,” tutup Herman.
(Humas Jabar/Irfansyahriza)