BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung dari Partai Golkar, Arfi Rafnialdi menyampaikan, bahwa pihaknya kini tengah memasuki tahapan mencari pasangan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Sambil menunggu instruksi dari DPP Golkar, Alhamdulilah saya terus melakukan komunikasi dengan kandidat-kandidat lain. Terutama dengan beberapa kandidat potensial,” kata Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar saat ditemui di Jalan Prof. Eyckman Kota Bandung Jabar Senin (5/8/2024).
Menurutnya, beberapa nama adalah Ridwan Dhani Wiranata dari Partai Gerindra, M Farhan dari Partai Nasdem, Asep Mulyadi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erwin dari PKB, dan nama lainnya dari non partai seperti Dandan Riza Wardana dan Yena Masoem.
Dari nama-nama tersebut, Arfi menyebut ada beberapa kandidat yang sudah terbangun chemistrynya karena latar belakang sahabat lama. Namun tantangan berikutnya yang harus dilewati, adalah restu dari partai politik masing-masing kandidat.
Baca Juga: Pakar Politik Unpad Menilai Arfi Rafnialdi Calon Kuat dari Partai Golkar Untuk Pilwalkot Bandung
“Chemistri itu juga perlu, untuk mendapatkan persetujuan dari pimpinan partai politik. Seakrab-akrabnya, kalau ternyata partainya tidak setuju mungkin susah bersama. Atau kebalikan, rasanya belum cocok tapi sudah dijodohkan oleh parpolnya, maka harus membangun kecocokan setelah dijodohkan,” ucapnya.
Menurutnya, komunikasi politik yang dilakukan oleh bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar ke bakal calon Wali Kota Bandung lainnya dapat menjadi salah satu penilaian penting untuk mendapatkan tiket berlaga di Pilkada Kota Bandung.
“Para kandidat dari Partai Golkar, diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sesuai konteks wilayahnya. Karena bisa jadi beda-beda kekuatan partai di pusat dengan di daerah,”ujarnya.
Lebih lanjut Arfi mengatakan, dari nama-nama tersebut kemudian mengerucut karena latar belakangnya sebagai Ketua Harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mempertahankan soliditas KIM di Jawa Barat.
“Prioritasnya dari KIM. Tetapi ini bukan hanya di Pilkada Kota Bandung saja. Jadi di Jawa Barat dan nasional juga memang wacana untuk memprioritaskan keutuhan KIM dan itu selalu diingatkan oleh pimpinan partai politik,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)