BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung Sonny Salimi mengapresiasi kegiatan ‘Sunmori Fest’ yang digagas kelompok anak muda di Kota Bandung.
Sunmori Fest diikuti ribuan peserta yang mengendari sepeda motor berkeliling kota. Acara dimulai dan diakhiri di titik Sabuga di Jalan Taman Sari, Kota Bandung Jabar Minggu (4/8/2024).
Sonny mengatakana, sunmori adalah kegiatan yang positif karena dilaksanakan di pagi hari. Aktivitas seperti ini bermanfaat bagi anak muda agar lebih kreatif dan aktif bergerak.
Menurutnya, di tengah kemudahan teknologi, anak muda zaman sekarang cenderung mager atau malas bergerak.
Dia juga menyebut, bila anak muda bisa menemukan jati dirinya melalui aktivitas sunmori bersama komunitas ini.
Baca Juga: Sonny Salimi Berikan Bantuan Kursi Roda untuk Dinda
“Ya jadi Sunmori Fest ini kegiatan bagus anak-anak muda yang mencari jati diri termasuk kita yang sudah dewasa karena namanya Sunmori itu yang dilakukan pagi-pagi sekali, orang harus bangun jam 4 atau setengah 4 (pagi). Jadi Sunmori ini tentunya akan melawan yang namanya mager, suka tiduran dan melawan kaum rebahan,”ungkapnya.
Sonny juga menyebut bila kegiatan Sunmori bisa memberantas kejahatan kelompok gangster yang selama ini meresahkan.
“Sunmori ini kami melawan namanya gangster yang suka bikin kenakalan kriminal. Sunmori ini mempererat silaturahmi, diharapkan menjadi makhluk yang lebih sosial. Berbagi kan luar biasa, bangun pagi rutinitas pagi, banyak silaturahmi dan ada berbagi. Sunmori ini harus digalakkan,” jelasnya.
Lebih lanjut Sonny mengungkapkan, Kota Bandung didominasi oleh generasi muda yang produktif. Ada sebanyak 1,2 juta pemuda yang tinggal di kota dengan julukan Paris van Java ini.
Anak muda ini harus banyak membuat kegiatan yang positif dan juga bermanfaat. Kemudian, diskusi-diskusi yang akan melahirkan banyak gagasan baru.
“Pemilih pemula di Bandung ini Gen Z hampir 1,2 juta. Luar biasa besar. Ini kegiatan ekskul di luar sekolah, dengan kegiatan ini silaturahmi banyak ngobrol, diskusi, ikut memberikan bimbingan agar mereka akan bermakna di masa depan. Jadi diharapkan sebagai pemilih pemula harus paham bagaimana menentukan piliha (yang) baik dan cerdas,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
