BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam semangat kebersamaan dan optimisme, ribuan pemimpin desa dari seluruh Jawa Barat berkumpul di Kota Bandung untuk merayakan tonggak sejarah baru dalam pembangunan desa.
Pelantikan pengurus DPD Desa Bersatu Jawa Barat periode 2024-2029 menjadi momen penting yang menandai era baru bagi kemajuan desa di Provinsi Jawa Barat.
Acara yang berlangsung meriah di Gedung Youth Center, Sabtu (3/8/2024), dihadiri oleh lima ribu peserta yang mewakili berbagai organisasi kepala desa. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan desa-desa di Jawa Barat.
BACA JUGA: Pj Bupati Majalengka Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Tertinggal
Ketua DPD Desa Bersatu Jawa Barat, Atalia Praratya, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang luar biasa ini.
“Hari ini, kita menyaksikan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi kita semua dalam membangun desa yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu pencapaian yang paling membanggakan adalah perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi delapan tahun. Keputusan ini memberikan kepala desa lebih banyak waktu untuk mewujudkan program-program pembangunan yang berkelanjutan di desa mereka.
“Dengan masa jabatan yang lebih panjang, kepala desa dapat fokus pada upaya jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata dia.
Selain itu, penetapan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional. Hal ini semakin memotivasi seluruh pihak untuk terus bekerja sama memajukan desa.
Semantara itu Ketua Harian DPD Desa Bersatu Jabar Dedi Supandi menilai dengan ditetapkannya 15 Januari sebagai hari desa adalah suatu apresiasi yang tinggi terhadap desa itu sendiri dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
BACA JUGA: Bahas Program Kerja, 500 Anggota IKAPTK Jawa Barat Berkumpul di Majalengka
Lebih lanjut, Dedi memastikan kesiapan Kabupaten Majalengka jika dipercaya menjadi tuan rumah untuk memperingati Hari Desa yang pertama pada 15 Januari 2015 nanti.
“Majalengka siap menjadi tuan rumah untuk hari desa yang pertama. Jika jahat besar ini dilakukan di Kabupaten Majalengka tentu akan ikut meningkatkan kunjungan ke Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB). Artinya akan ada 7000 lebih perwakilan desa se-Indonesia yang akan datang melalui BIJB,” kata Dedi Supandi.
