spot_img
Sabtu 12 Oktober 2024
spot_img
More

    Bey Machmudin Mengapresiasi Teater Ruang Publik Festival di Kawasan Braga

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengunjungi acara Teater Ruang Publik Festival (Terap Festival) di Jalan Braga pada Sabtu sore, 3 Agustus 2024. Saat tiba di Gang Apandi, Bey merasa gembira dapat menyaksikan festival yang menyajikan pertunjukan teater inklusif sebagai sarana ekspresi bagi masyarakat dan seniman.

    “Saya sangat senang dapat menyaksikan festival ini,” ungkap Bey Machmudin.

    Selain menikmati pertunjukan, Bey juga menikmati hidangan lokal seperti cireng dan bala-bala sambil menonton.

    “Saya sangat terkesan bisa menonton sambil menikmati cireng dan bala-bala. Ini mencerminkan suasana publik yang sesungguhnya,” tambahnya.

    Bey memberikan apresiasi khusus kepada pertunjukan teater yang mengangkat tema kebencanaan. Dia menekankan pentingnya tema ini, mengingat Provinsi Jawa Barat mengalami 750 bencana pada tahun 2023. Menurutnya, pertunjukan ini berfungsi sebagai edukasi yang bermanfaat bagi warga Gang Apandi dan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan.

    “Saya berharap konten yang berkaitan dengan kebencanaan ini bisa tersebar luas ke kampung atau kelurahan lainnya. Agar kita semua siap menghadapi bencana,” jelas Bey.

    Bey juga mengamati bahwa para penampil, terutama para ibu, mampu menghayati pertunjukan tersebut dengan mendalam. Mengingat pengalaman mereka yang pernah menghadapi bencana.

    “Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang tidak bisa diprediksi. Meskipun kita tidak ingin itu terjadi, kita harus siap untuk mengantisipasinya. Mitigasi bencana sangat penting. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Terap Festival dan semoga festival ini sukses,” tutup Bey.

    Terap Festival merupakan festival tahunan yang terinisiasi oleh Jalan Teater Indonesia. Festival ini bertujuan untuk mendekatkan seniman dan masyarakat. Serta meningkatkan kesadaran publik mengenai ruang hidup mereka, dengan teater inklusif sebagai medium ekspresi.

    (Humas Jabar/Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img