Kamis 12 Desember 2024

Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu Ciamis Mangkrak, Warga Merugi

BANJAR,FOKUSJabar.id: Proyek pembangunan revitalisasi Situ Lengkong Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikeluhkan warga, karena pengerjaannya mangkrak dan sejumlah bagian bangunan hasil pembangunan sudah rusak kembali. 

Mereka kehilangan sumber pendapatan utamanya dari wisata religi yang menjadi ikon daerah Panjalu.

Menurut Kepala Desa Panjalu, Yuyus, permasalahan ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya masyarakat Desa Panjalu. 

BACA JUGA: Situ Lengkong Panjalu Segera Direvitalisasi

Situ Lengkong Panjalu bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang kental bagi warga setempat.

“Situ Lengkong Panjalu ini bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga memiliki nilai-nilai religi yang sangat kuat bagi masyarakat. Selama penutupan, aktivitas terganggu,” kata Yuyus, Kamis (1/8/2024). 

Ia menjelaskan bahwa Situ Lengkong Panjalu juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat, baik acara adat, pertunjukan seni, event kemasyarakatan dan lainnya biasa digelar di lokasi ini. 

Namun, Yuyus mengatakan saat ini semua aktivitas di Situ Lengkong Panjalu ini terpaksa dihentikan selama satu tahun terakhir.

“Kami sangat menyesalkan kondisi ini. Situ Lengkong Panjalu adalah jantung kehidupan masyarakat Desa Panjalu,” katanya. 

“Mereka kehilangan tempat ini, berarti kami kehilangan wadah untuk melestarikan warisan budaya dan mempererat ikatan sosial warga,” kata dia menambahkan.

Selain itu, penutupan Situ Lengkong Panjalu juga berdampak pada sektor pariwisata dan industri kreatif di sekitar kawasan. Berbagai usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menggantungkan mata pencaharian pada wisatawan yang berkunjung, kini terancam gulung tikar.

“Pedagang kuliner, cinderamata, dan jasa-jasa pendukung pariwisata lainnya sangat terpukul dengan kondisi ini, Mereka kehilangan sumber penghasilannya dan harus mencari alternatif mata pencaharian lain,” katanya.

Kondisi ini tentu saja sangat disayangkan, mengingat Situ Lengkong Panjalu memiliki potensi besar untuk menjadi ikon pariwisata Kabupaten Ciamis. 

Selama ini, destinasi Situ Panjalu Ciamis mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara dalam jumlah yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Petugas Lapas Kelas IIB Ciamis Diperiksa Kesehatan

“Rata-rata pengunjung yang datang ke Situ Lengkong Panjalu dalam satu minggu bisa mencapai 10-20 ribu orang. Ini menunjukkan bahwa tempat ini memiliki daya tarik yang kuat. Sayang sekali jika potensi ini tidak bisa dimanfaatkan secara optimal,” kata dia.

Masalah Situ Lengkong Harus Ada Solusi

Melihat dampak negatif yang ditimbulkan akibat kegagalan kontraktor dalam menyelesaikan proyek revitalisasi Situ Lengkong Panjalu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis harus segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Menurut Yuyus, pihaknya telah menyampaikan keluhan dan harapan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas PSDA. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan proyek revitalisasi akan kembali dilanjutkan dan diselesaikan.

“Kami berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis segera mencari solusi terbaik untuk menuntaskan revitalisasi Situ Lengkong Panjalu. Masyarakat sudah lama menunggu dan tidak sabar untuk menikmati kembali destinasi wisata religi ini,” kata Yuyus.

Salah satu solusi yang diharapkan adalah penunjukan kontraktor baru yang memiliki kapabilitas dan komitmen tinggi untuk menyelesaikan proyek. Selain itu, Pemerintah Daerah juga perlu melakukan pengawasan dan evaluasi yang lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek agar tidak terulang kegagalan serupa.

Pihaknya berharap ada kontraktor baru yang bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan tepat waktu. Selain itu, juga dirinya mengharapkan ada pengawasan dari pemerintah daerah yang lebih intensif agar tidak terjadi lagi masalah seperti ini. 

“Dengan adanya solusi cepat dan komprehensif dari Pemerintah Daerah, diharapkan Situ Lengkong Panjalu dapat segera dibuka kembali dan kembali menjadi ikon pariwisata Kabupaten Ciamis yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

(Budiana Martin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img