Jumat 13 Desember 2024

44 Persen Warga Pangandaran Belum Tahu Pelaksanaan Pilkada 2024

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Direktorat Manajerial Kampanye Tim 9 Pilkada DPC PDI Perjuangan Pangandaran, Rohimat Resdiana menyebutkan 44 persen warga di Pangandaran belum mengetahui pelaksanaan Pilkada serentak yang jatuh pada 27 Nopember 2024 mendatang.

Angka persentase tersebut berdasarkan hasil dari survei salah satu lembaga di Kabupaten Pangandaran.

“Daftar Pemilih Tetap pada Pemilihan Presiden 2024 tercatat 333.461. Artinya jika 44 persen dari angka DPT tersebut ada kisaran 148.723 yang belum mengetahui akan dilaksanakan Pilkada,” kata Rohimat Selasa (31/7/2024). 

Baca Juga: 5 Tahun Guru Ngaji Tak Dapat Insentif, Anggota Komisi III DPRD Pangandaran Menjerit 

Rohimat menilai, masyarakat di kabupaten Pangandaran belum stabil dalam menentukan dukungan dan pilihan kepada Bacalon bupati yang saat ini sudah gencar melakukan sosialisasi.

Bahkan, 42 persen warga yang menjadi responden survei masih besar kemungkinan berubah dukungan dan pilihan di Pilkada nanti. 

Fakta tersebut menjadi sebuah peringatan kepada Bacalon bupati untuk selalu merawat dan menjaga basis pendukung. Sebab, potensi berubah dukungan pasti bakal terjadi.

“Hingga saat ini, belum ada bakal calon bupati yang dipilih responden survei diatas 30 persen ketika dilakukan wawancara,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi secara masif kepada warga. Kemudian mengenalkan bakal calon bupati yang diusung PDI Perjuangan yakni Citra Pitriyami dan Ino Darsono.

Rohimat optimis, Sebab, PDI Perjuangan memiliki 16 kursi di DPRD Pangandaran dari total 40 kursi. Hal itu menjadi modal utama dalam memenangkan calon yang diusung PDI Perjuangan

“Kami akan bergotong royong, bersama-sama menjaga soliditas dalam memenangkan Hj Citra Pitriyami dan H. Ino Darsono di Pilkada 2024 mendatang,” katanya.

Selain itu kata dia, kepercayaan masyarakat terhadap PDI Perjuangan di Pangandaran masih tinggi.

“Dampak Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak akan berpengaruh di Pilkada mendatang di Pangandaran,” ujarnya.

(Sajidin/Irfansyahriza

Berita Terbaru

spot_img