Selasa 10 Desember 2024

Wamen Pertanian Sudaryono: Pernah Merasakan Hidup Sebagai Petani

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono langsung menjalankan tugasnya setelah pekan lalu resmi dilantik. Ia berkeliling di daerah pertanian di Kabupaten Bandung dalam acara Gebyar Perbenihan Taman Pangan.

Pria yang akrab disapa Mas Dar ini langsung turun ke ladang untuk melihat panen berbagai varietas. Ia juga tak sungkan berbincang dengan masyarakat yang menampilkan beragam produk pertanian di area pameran. 

Sudaryono merupakan anak semata wayang dari bapaknya yang bernama Yahyo dan ibunya, Suwarni, keluarga petani asal Grobogan.

BACA JUGA: Sudaryono Dilantik jadi Wamentan RI, DPW Tani Merdeka Jabar Lakukan Ini

Kepada awak media, Sudaryono mengaku banyak berdiskusi dengan ayahnya soal problematika yang dihadapi para petani.

“Menurut saya pernah (merasakan hidup sebagai petani) dan tahu itu penting. Saya merasa itu blessing, ya saya lahir dari keluarga seperti itu (petani). Oh, sering (berdiskusi), aku diteleponin terus.  Ini kebetulan lagi di rumah. Jadi ya biasa dicurhati macam-macam ya,” kata dia.

Dengan latar belakang sebagai anak petani, ia banyak belajar dari ayahnya tentang beragam tantangan yang dihadapi petani. 

Menurutnya, memberikan edukasi pada petani tidak bisa hanya pemberian materi semata khususnya dalam penerapan inovasi teknologi dalam sistem pertanian.

“Kita ngerti susahnya, kita ngerti, paham bahwa pupuk itu harus ada, bibitnya harus benar, cara mengolahnya harus benar. Gak bisa kita main suruh, main perintah. Belum tentu jalan,” ucapnya.

Sudaryono berkomitmen untuk membuat para petani punya masa depan. Beragam program dilakukan mulai dari penerapan inovasi pertanian hingga mengejar target Swasembada pangan dalam dua tahun sesuai dengan target dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

“Swasembada 1 tahun, 2 tahun maksimal. Kita mau swasembada pangan. Saya ingin fokus bekerja di tengah isu korupsi di kementerian Pertanian,” kata dia

“Kita sih yang jelas, yang lalu sudah ada yang nangani. Kita tidak mau larut dalam kesedihan. Ada banyak jutaan orang bergantung sama keputusan kita. Jadi kita tidak mau larut sama yang kemarin sudah ditangani oleh pihak berwenang. Apapun kebutuhan pihak berwenang kita siap bantu dalam hal penuntasan kasus dan lain-lain,” kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Pj Gubernur Jabar Dorong Satuan Pelaksana Konversi Perairan Umum Daerah Wanayasa Menjadi BLUD

Ia mengaku, saat ini hanya memprioritaskan bagaimana petani di Indonesia bisa hidup sejahtera. Saat ini kata dia dirinya sudah ada tim kementerian pertanian. Kemudian dirinya memberikan semangat kepada tim yang ada di Kementan ini. 

“Saya khususnya karena jadi Wamen baru, kita semangatin, kita tatap ke depan karena ada jutaan orang yang mohon maaf, susah, senang, sejahtera, makan cukup, nggak makan cukup. Hidupnya, hidup matinya tergantung oleh keputusan kita. Kita fokus pada petani, kita fokus pada swasembada, kita fokus pada visi, pada tujuan,” kata dia.

Berita Terbaru

spot_img