BANJAR,FOKUSJabar.id: Pengamat Politik di Kota Banjar, Sofyan Munawar mengatakan sura Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) diprediksi akan pecah di Pilkada Banjar 2024.
Fenomena ini buntut pencalonan mantan Wakil Wali Kota Banjar periode 2003-2013, Akhmad Dimyati yang akan maju di Pilkada Banjar sebagai calon Wali Kota melalui jalur independen.
“Itu sangat mungkin terjadi, PDIP akan mengusung ketuanya (Nana Suryana). Lalu pak Dimyati juga diketahui merupakan kader PDIP dan akan maju jalur independen, mereka memiliki captive market yang sama. Jadi merah sepertinya akan terbelah,” kata Sofyan, Jumat (26/7/2024).
“Ceruk pemilihnya ada banyak irisannya sehingga sedikit banyak akan saling berebut di lahan pemilih ortodoknya,” sambungnya.
Namun, Sofyan juga menilai bahwa politik itu dinamis, keduanya sama-sama memiliki peluang untuk mengembangkan sayap masing-masing. Sehingga potensi untuk meraup suara tetap terbuka ditengah keterbatasan dan kendala yang ada di PDIP.
“Tentu saja politik selalu dinamis, keduanya memiliki peluang untuk mengembangkan sayap masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, Bakal Calon Walikota, Akhmad Dimyati yang berpasangan dengan wakilnya Alam Alatas atau Alam Mbah Dukun mengaku siap bersaing dengan siapa pun di Pilkada Kota Banjar 2024 mendatang.
Bahkan, pasangan calon jalur independen ini mengaku optimis akan memenangkan Pilkada 2024. Setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh KPU Kota Banjar.
“Alhamdulillah kami berhasil mendapat 15.677 dukungan warga Kota Banjar. Langkah ini adalah bukti keseriusan kami dalam mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Pilkada Banjar tahun 2024. Kami mendapat dukungan Rakyat,” katanya.
Sebagai informasi Pilkada Kota Banjar 2024 telah memiliki satu pasangan calon yang akan maju dari jalur perseorangan. Dengan lolosnya bakal calon pasangan Dimyati dan Alam Mbah Dukun dalam verifikasi KPU Kota Banjar,.
Sedangkan pasangan calon dari partai politik masih menunggu jadwal pendaftaran yang akan dibuka oleh KPU Kota Banjar pada akhir Agustus 2024.
(Budiana Martin/Irfansyahriza)