TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Berangkat dari tipe D, RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC), kini berubah nama menjadi RSUD KHZ Musthafa, beroperasi mulai tanggal 25 Februari 2011.
Dengan jumlah layanan empat spesialisasi yakni pelayanan spesialis anak, bedah, kebidanan, dan penyakit dalam. Perkembangan RSUD milik pemerintah daerah ini terus cemerlang, meskipun di awal hanya ditopang dua tenaga spesialis internal, dan selebihnya kerjasama dengan RSUD lain.
Pada tahun 2015, RSUD SMC naik kelas menjadi tipe C dengan pelayanan empat spesialis dasar dan satu spesialis tambahan, dengan jumlah dokter spesialis internal lima orang dan kemitraan atau kerjasama dengan rumah sakit lain, satu orang.
BACA JUGA: KHZ Musthafa, Ulama Sekaligus Pahlawan Nasional Dijadikan Nama Rumah Sakit
Seiring berjalannya waktu, RSUD SMC mengalami perkembangan yang signifikan. Hingga pada akhirnya, rumah yang baru saja berganti nama ini, memiliki 23 layanan spesialis termasuk dua layanan subspesialis, yaitu subspesialis bedah onkologi dan subspesialis bedah vaskuler dengan jumlah dokter spesialis sebanyak 31 orang.
Dengan berbagai perkembangannya, saat ini juga RSUD SMC menjadi rumah sakit pengampu rujukan pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uro Nefrologi (KJSU) dengan pendampingan Kementerian Kesehatan melalui RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Demikian hal itu dikemukakan Direktur RSUD KHZ Musthafa, dr. Iman Firmansyah, M.Mkes pada acara peresmian perubahan nama RSUD SMC menjadi RSUD KHZ Musthafa, Kamis (25/7/2024).
“Alhamdulillah RSUD ini mengalami kemajuan pesat bahkan menjadi rumah sakit pengampu rujukan pelayanan KJSU,” ujar Iman.
Dia menambahkan, pelayanan penunjang RSUD ini semakin lengkap dan modern, dengan adanya ketersediaan CT Scan, Mammography, X-ray Panoramic dan Dental, Laboratorium Klinik dan Biomolekuler serta Laboratorium Patologi Anatomi.
“Itu semua fasilitas pelayanan rumah sakit yang tersedia saat ini, dan tidak semua rumah sakit memilikinya,” ucap Iman.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagaimana visi dan misi RSUD SMC yang diamanatkan oleh Bupati Tasikmalaya, pihaknya terus berupaya menjadi rumah sakit andalan dalam pelayanan rujukan, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, melalui pelayanan rumah sakit yang berkualitas, ramah, nyaman, dan akuntabel.
Hari ini sambung Iman, perubahan nama RSUD SMC menjadi RSUD KHZ Musthafa telah dilakukan dan bagi pihak rumah sakit merupakan kehormatan teristimewa, karena mengabadikan nama pahlawan sekaligus tokoh ulama Kabupaten Tasikmalaya yang kharismatik dan penuh teladan.
“Momen perubahan nama ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan kualitas dan semangat moral pelayanan kami sebagaimana tokoh yang saat ini menjadi nama instansi yang kami cintai ini,” kata Iman.
Senada dengannya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada para kyai yang telah mengusulkan KHZ Musthafa menjadi nama RSUD yang kini menjadi rumah sakit rujukan andalan di Priangan timur.
Orang nomor satu di Tasikmalaya ini juga mengapresiasi seluruh keluarga besar KHZ Musthafa yang telah mengizinkan kebesaran nama tersebut menjadi nama RSUD di Kabupaten Tasikmalaya.
(Farhan)