BANJAR,FOKUSJabar.id: Pusat Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Banjar terus upaya mengoptimalkan penerimaan pajak di daerah.
Salah satunya dengan meningkatkan kepatuhan kewajiban perpajakan dan pengendalian potensi Wajib Pajak (WP).
BACA JUGA:
Gagal Panen, Petani di Kota Banjar Bisa Dapat Asuransi
Dalam meningkatkan kepatuhan WP, mereka menerapkan konsep dengan cara turun gunung atau door to door untuk memberikan pelayanan terhadap WP yang tidak taat.
“Wilayah di Kota Banjar kan hanya empat kecamatan. Ini sangat terjangkau. Jadi kami door to door dalam melayani WP yang belum membayar,” kata Kepala P3DW Banjar, Benny Surannata, Rabu (24/7/2024).
Konsep ini mulai diterapkan pada awal bulan Juli 2024 lalu untuk meningkatkan kepatuhan WP dalam memenuhi kewajibannya.
“Kita berupaya memberikan layanan dengan maksimal agar dan mengajak masyarakat untuk patuh dalam membayar pajak,” ucapnya.
Strategi melayani WP dengan konsep door to door sangat berdampak positif. Di mana banyak warga yang memang teringatkan dan akhinya membayar kewajibannya.
Benny mengatakan, P3DW Kota Banjar mencatat 18.328 kendaraan di wilayahnya masih menunggak pajak atau Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU).
BACA JUGA:
Polisi Bekuk 2 Pelaku Curanmor di Kota Banjar
Ia mengatakan, potensi kendaraan bermotor yang ada di wilayah Banjar sampai dengan bulan Juni 2024 ada sebanyak 67.880 kendaraan.
“Dari jumlah potensi kendaraan di Banjar masih ada 27 persen atau sebanyak 18.328 kendaraan yang masuk kategori (KTMDU). Rinciannya, roda empat 1.529 dan roda dua sebanyak 16.799 kendaraan,” ucapnya.
Dalam rangka tertib administrasi kendaraan bermotor dan untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor, pihaknya terus melakukan upaya-upaya seperti membuka layanan mobil samsat keliling.
Selanjutnya melakukan penelusuran KTMDU bekerja sama dengan Kecamatan/Kelurahan/Desa.
Kemudian menggelar sosialisasi dan edukasi layanan samsat kepada masyarakat di tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa/RW/Sekolah dan Komunitas di Kota Banjar.
“Kami juga melakukan kegiatan door to door kepada wajib pajak yang belum melakukan pembayaran Pajak Kendaraan. Lalu bekerja sama dengan Koperasi Pasar Banjar terkait dengan layanan pembayaran pajak kendaraan kepada para pedagang pasar dan bersinergitas melalui program yang di kolaborasikan dengan Pemerintah Kota Banjar,” pungkas Benny.
(Budiana Martin/Bambang Fouristian)