Jumat 13 Desember 2024

Peringati HAN 2024, KPAD Ajak Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Tasikmalaya Wujudkan Kota Layak Anak

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Gebyar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 tahun 2024 Tingkat Kota Tasikmalaya yang digelar Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya di Stadion Wiradadaha berlangsung meriah Selasa (23/07/24).

Gebyar HAN Ke-40 dibuka langsung Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Asep Goparullah, yang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Pj Sekda.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Tasikmalaya Libatkan RT/RW Awasi Pilkada 2024

Gebyar HAN dihadiri Ketua KPAD Kota Tasikmalaya Rina Marlina, Plt. Kadis PPKBP3A Kota Tasikmalaya Yani Nurjamaniah, Anggota DPRD Badruzaman, Plt.Kadinsos Wawan Gunawan serta ribuan pelajar dan Disabilitas se-Kota Tasikmalaya.

Peringatan HAN pun semakin meriah dengan penampilan sejumlah hiburan mula dari flashmob tarian payung geulis, kaulinan sunda, icikhibung, karnaval budaya, tarian Nusantara, pemberian kartu identitas anak (KIA), termasuk gebyar minum susu serentak.

Pj Sekda Asep Goparullah mengatakan, Hari Anak Nasional momentum bagi semua pijak khususnya orang tua untuk membangun dan meningkatkan kesadaran dalam menjaga, merawat dan melindungi anak-anak.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Sebut ASN Dinkes Penyumbang Terbanyak yang Belum Bayar PBB

“Gebyar HAN sebagai refleksi untuk semua demi meningkatkan kesadaran orang tua dan pengasuh anak tentang pentingnya pola asuh dalam mendukung tumbuh kembangnya anak-anak,”ungkap Asep Goparullah kepada wartawan Selasa (23/07/24).

Ia menjelaskan, anak merupakan potensi sekaligus penerus perjuangan dan pembangunan bangsa sehingga, perlu diberikan pemenuhan hak-haknya serta perlindungan untuk tumbuh dan berkembang.

“Mereka semua calon pemimpin bangsa yang diharapkan menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, unggul, berkarakter dan memiliki nilai-nilai etika dan moral yang kuat untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 mendatang,”ujarnya.

Asgop sapaan akrabnya menuturkan, jumlah anak-anak di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 79,4 juta jiwa atau 28, 82 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia, dan ini adalah potensi emas dimiliki bangsa.

“Semua komponen bangsa, dari pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, media massa, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan berkomitmen untuk menjaga, merawat dan melindungi anak-anak generasi penerus demi masa depan bangsa yang lebih baik dan sejahtera,”imbuhnya.

Dirinya pun mengajak masyarakat dan para orang tua melakukan pembinaan dan pengasuhan anak yang baik sesuai dengan agama, budaya dan adat istiadat, termasuk tata krama, sopan santun, etika dan moralitas.

Sementara Ketua KPAD Kota Tasikmalaya Rina Marlina mengungkapkan, Perlindungan dan pemenuhan hak anak menjadi perihal penting untuk menghadirkan generasi penerus yang cerdas, sehat, unggul dan berdaya saing.

“Sesuai dengan tema peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 yakni Anak Terlindungi Indonesia Maju sehingga, perlindungan ini menjadi sangat penting bagi anak untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 mendatang,”ungkap Rina.

Ia pun menuturkan, di peringatan HAN ini kami mengajak sekaligus mendorong seluruh stakeholder lainnya bergerak dan berkolaborasi untuk mewujudkan Tasikmalaya kota layak anak.

“Pemerintah harus memberikan ruang seperti regulasi yang jelas dan dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat terutama orang tua dalam pengasuhan yang layak, jaminan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan, ruang terbuka layak anak serta perlindungan menuju Indonesia Layak Anak tahun 2030,”imbuhnya.

Rina pun menegaskan, Hari Anak ini harus menumbuhkan komitmen bersama untuk memerdekakan anak.

“Mulai hari ini anak harus merdeka dari kekerasan, merdeka dari perdagangan, merdeka dari perkawinan, merdeka dari diskriminasi, merdeka dari eksploitasi, merdeka dari perundungan dan bullying dan merdeka dari pekerja anak serta merdeka dari kekerasan seksual,”pungkasnya.

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img