Kamis 12 Desember 2024

DPP Golkar Terbitkan Rekomendasi Paslon Bupati Garut?

GARUT,FOKUSJabar.id:  Ketua Tim Pilkada DPD Partai Golkar Garut Jawa Barat (Jabar), Deden Sopian (Kang Deden) mengatakan, rekomendasi DPP Golkar untuk Calon Bupati (Cabup) masih digodok.

Menurutnya, DPP Golkar sangat hati-hati dalam memutuskan Cabup Garut. Semua itu karena semua pengurus dan kader ingin memenangkan konstestasi lima tahunan tersebut.

Pasalnya sudah 15 tahun Partai Golkar tidak memegang pucuk pimpinan di eksekutif.

BACA JUGA:

Soal Organisasi Plat Merah Ikut Pilkada, Endang Rushendar: Sebaiknya Mundur

Untuk itu, DPD hingga pimpinan desa se-Kabupaten Garut sepakat agar DPP memperhatikan kajian saintifik.

Baik melalui survey maupun menjaring masukan dari pengurus tingkat bawah agar ada keselarasan.

Sehingga lebih meningkatkan daya juang dalam memenangkan Paslon yang diusung partai berlambang pohon Beringin.

“Rekomendasi DPP untuk Cabup sampai saat ini masih digodok,” katanya, Selasa (23/7/2024)

“Kami (pengurus dan fraksi) saat ini dalam keadaan siap tempur setelah menang di Pileg dengan raihan 8 kursi (248 ribu suara),” Kang Deden menambahkan.

Dia mengaku, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi sudah mulai mendata kesiapan seluruh Kelompok Induk Organisasi (Kino) Golkar agar mulai merapatkan barisan.

Mulai dari unsur sayap Golkar AMPG dan KPPG Ormas yang mendirikan, Soksi Kosgoro, MKGR, AMPI, HWK, MDI, Alhidayah dan Satkar Ulama.

“Untuk menjaga soliditas pengurus dan kader di daerah, DPP harus hati-hati menentukan Cabup yang akan diusung dan harus objektif terhadap siapapun yang berpeluang menang,” imbuhnya.

Dia mengklaim bahwa elektabilitas Balon Bupati Garut yang ikut konvensi unggul dari kandidat lain. Bahkan sudah mendekati Helmi Budiman (petahana Wakil Bupati).

“Alhamdulillah, elektabilitas Balon Bupati Garut yang ikut konvensi unggul dari kandidat lain dan sudah mendekati elektabilitas petahana,” kata Deden yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Garut.

“Insya Allah, peluang menang Cabup dari Golkar cukup terbuka lebar,” imbuhnya.

Pihaknya menyarankan DPP agar untuk Paslon Bupati/Wakil Bupati Garut perlu kalaborasi (tua-muda). Laki-laki atau perempuan tidak jadi persoalan yang terpenting mempunyai penguasaan di bidang entrepreneurship.

Pasalnya, Garut sebagai daerah yang kaya Sumber Daya Alam (SDA). Karenanya perlu tangan-tangan kreatif dan inovatif dengan ide yang inflementatif.

BACA JUGA:

Porkab Garut 2024 Dibuka Pj Bupati Barnas Adjidin

Selain itu, Kabupaten Garut juga butuh kepemimpinan yang saling mengisi. Yakni, pengendali pemerintahan yang kuat dengan pelayanan publik yang gerak cepat.

Baik dalam bidang Pendidikan, kesehatan maupun kemudahan berusaha dalam pengelolaan izin.

Selanjutnya Wakil Bupatinya mampu menggali SDA, inovatif dan kreatif.

“Jika SDA Garut tergali maksimal bisa meningkatkan PAD demi kemandirian, membuka lapangan kerja dan meningkatkan UMKM untuk kemandirian berusaha,” kata kang Deden.

Dia menyebut, DPD Partai Golkar Garut sangat berkepentingan untuk merebut kursi Bupati. Karena dengan jabatan itu, Kami bisa berkarya dan berbakti demi kamajuan serta kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:

Duh! 5 Desa di Garut Rentan Pangan

Pihaknya juga ingin segera menyelesaikan kemiskinan ekstrem, kasus stunting, menekan angka pengangguran, menyejahterakan petani dari kesulitan pupuk subsidi dan para buruh karena UMR yang sangat rendah.

Tak hanya itu, pihaknya juga ingin menyelesaikan tata kota yang estetik dan nyaman, mengembalikan Garut sebagai Kota Intan yang bersih dan indah.

“Insya Allah akan indah pada waktunya,” pungkas Deden Sopian.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img