PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pada hari kedua, tim kesehatan di sejumlah Puskesmas disibukkan dengan penanganan puluhan pelajar atas dugaan keracunan masal di SMAN 1 Mangunjaya.
Seperti yang terlihat di beberapa ruangan rawat inap di Puskesmas Padaherang dan Puskesmas Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Sabtu (20/7/2024).
Pantauan, Perawat dan dokter, sibuk mondar-mandir mengecek kondisi kesehatan puluhan siswa yang sakit diduga keracunan makanan.
BACA JUGA: Bakal Calon Bupati Pangandaran Tengok Pelajar yang Diduga Keracunan Makanan
Kondisi puluhan pasien di Puskesmas ini ada yang sudah mulai membaik dan ada juga yang harus dirawat secara intensif.
Seorang dokter di Puskesmas Padaherang, dr. Hilda Fauzi mengatakan, untuk keadaan pasien sudah mengalami perkembangan.
“Seperti, keluhannya sudah mulai berkurang. Rasa mual sudah berkurang, muntah sudah tidak ada, demam sudah mulai turun dan mencret pun sudah tertangani,” ujar Hilda.
Menurutnya, total siswa yang ditangani di Puskesmas Padaherang sekitar 13 anak dengan rincian 3 orang rawat jalan dan 10 orang rawat inap.
“Tapi, 2 orang yang menjalani rawat inap alhamdulilah sudah bisa pulang. Jadi, sekarang tinggal 8 orang yang rawat inap di Puskesmas Padaherang,” katanya.
BACA JUGA: Polres Pangandaran Akan Selidiki Kasus Dugaan Keracunan Masal di SMAN 1 Mangunjaya
Sementara di puskesmas padaherang tidak ada pasien yang harus dirujuk ke Rumah sakit.
“Kebetulan di sini kita kompak, mulai perawat, bidan ditambah dukungan dari Kasubag dan Kepala Puskesmas termasuk obat obatan juga tersedia,” katanya
“Selain itu, selama 24 jam kita pantau dan awasi terus untuk monitoring serta mengevaluasi pasien – pasien tersebut,” kata dia menambahkan.
(Sajidin/Anthika Asmara)
