Rabu 11 Desember 2024

Bakal Calon Bupati Pangandaran Tengok Pelajar yang Diduga Keracunan Makanan 

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bakal calon Bupati Pangandaran berbondong-bondong mendatangi siswa-siswi korban dugaan keracunan akibat makanan saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Salah satunya Dadang Okta.

Menurut Dadang, pada hari kedua puluhan pelajar yang mengalami dugaan keracunan itu sudah mulai membaik. 

Bahkan, sebagaian para siswa-siswi baru itu sudah ada yang pulang ke rumah masing-masing dan dinyatakan sehat.

“Tadi kita datangi satu persatu ke puskesmas kemudian ke sekolah SMA, jumlah ada sekitar 80. Tapi ada yang membaik dan sudah pulang dan sehat,” kata Dadang saat temui di area sekolah SMAN 1 Mangunjaya sabtu, (20/7/2024). 

Baca Juga: Dugaan keracunan masal di SMAN 1 Mangunjaya, Wabup Pangandara: Ini Musibah 

Ia berharap, kedepannya harus lebih berhati-hati, terlebih lagi dengan makanan. 

“Kalau sebelum dimakan harus dilihat itu (makanan) sehat atau tidak,” ucapnya. 

Meski demikian, Dadang menghimbau jangan menyalahkan kepada siapapun. 

“Karena, belum tentu dari makanan. Dan kepala puskesmas juga sudah mengambil sample dan sedang di test d Bandung,” kata Dadang. 

Orangtua korban, Yatmi mengucapkan terimakasih kepada Dadang okta atas kunjunganya kepada anaknya yang menjadi salah satu korban dugaan keracunan masal. 

“Trimakasih untuk pa Dadang. Kami merasa di perhatikan atas kejadian ini,” kata Yatmi. 

Yatmi juga menyebut, telah menerima sejumalah uang untuk anaknya dari bakal calon tersebut. 

“Barusan ada bantuan berupa uang kepada pasien,” ucapnya. 

Sementara itu, Wakil kepala sekolah, Nuryaman mengatakan, selain Dadang Okta, bakal calon lain seperti H Ino dan Citra bahkan bupati Pangandaran turut menengok para pelajar yang menjadi korban. 

“Alhamdulillah bisa menengok kepada peserta didik SMA 1 Mangunjaya. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ungkapnya. 

Sekedar informasi, puluhan peserta didik baru SMAN 1 Mangunjaya mengalami dugaan keracunan masal pada Jumat (19/7/2024) kemarin. 

Puluhan pelajar tersebut di rawat di berbagi titik lokasi seperti, puskesmas Mangunjaya, Padaherang, Klinik dan UKS sekolah. 

Meski demikian, kepastian penyebab peristiwa belum diketahui pastinya hingga saat ini.

(Sajidin/Irfansyahriza). 

Berita Terbaru

spot_img