BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat terus berkomitmen dalam memajukan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerahnya.
Hal itu terlihat dari kegiatan bazar kuliner yang diadakan bersamaan dengan simbolis pembagian sepuluh ribu bendera merah putih di halaman Perkantoran Purwaharja, Kota Banjar.
“Dalam pembagian bendera merah putih ini kita juga adakan bazar kuliner. Tujuannya untuk mendongkrak ekonomi para pelaku usaha,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Soni Horison, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga: Menyambut HUT ke-79 RI, Pemkot Banjar Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih
Deputi, Soni mengatakan bahwa dengan cara seperti ini para UMKM di Kota Banjar berpotensi bisa bangkit kembali. Setelah kemarim terpuruk dilanda pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi yang positif dan bisa membuat multyflier efek. Terutama dalam peningkatan ekonomi para pelaku usaha, jadi memontum kemerdekaan ini adalah memontum kebangkitan para UMKM,” kata dia.
“Dan yang lebih penting yaitu bisa menekan laju inflasi di Kota Banjar,” sambungngnya.
Sementara itu. Sekretaris Dinas Koprasi, Usaha, Kecil, Menengah dan Perdagangan (Diskukmp) Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti mengatakan bahwa setiap kegiatan yang digelar pemerintah adalah peluang bagi para pelaku usaha.
Neneng mengatakan pemerintah terus mendorong agar para pelaku usaha ini bisa mendongkrak ekonomi dan daya beli di Banjar. “Untuk meningkatkan hal itu pelaku usaha juga harus rajin ikut dalam kegiatan bazar kemudian mereka juga harus melek terhadap digitalisasi,”katanya.
Dengan bisa mengikuti hak demikian, mereka bisa lebih berinovasi dalam mengemas produk dan melakukan pemasaran yang baik.
“Sehingga dengan begitu para pelaku usaha ini bisa bangkit untuk mendongkrak ekonomi mereka dan bisa meningkatkan ekonomi di Kota Banjar,”pungkasnya.
(Budiana Martin/Irfansyahriza)