PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Harga cengkih menurun. Hal itu membuat petani cengkih asal Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Sarmin (54) merasa kecewa.
Pasalnya, dalam dua bulan ini Ia sedang mengalami panen raya, Namun, harga cengkih berangsur murah.
Bukan hanya Sarmin, menurutnya, banyak juga petani lain yang bernasib serupa.
“Padahal dulu sebelum banyak petani yang panen, harga cengkih mencapai Rp 40 ribu. Sedangkan cengkih yang kering mencapai Rp 125 ribu per kilogramnya,” ungkap Sarmin Jumat, (12/7/2024).
Namun, saat ini harga cengkih anjlok. Bagaimana tidak, harga cengkih basah harganya Rp 25 – 27 ribu. Sementara cengkih kering sekitar Rp 110 ribu perkilogram.
“Ya, untuk cengkih basah turunnya drastis. Sementara petani banyak yang menjual cengkih basah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sarmin dan petani lainnya mengaku pasarah. Ia berharap harga cengkih tetap stabil.
“Ya, kita inginnya harga tetap stabil, tidak sampai turun drastis,” harapanya.
Sementara itu, pengepul cengkih Waslo menyebut, penyebab menurunnya harga cengkih lantaran banyak petani yang sedang panen raya.
“Ya, Banyak yang panen. Terus kan banyak cengkih basah yang masih kecil-kecil dan dijual. Kalau harga cengkih kering, turunnya sedikit,” katanya.
(Sajidin/Irfansyahriza)