spot_img
Kamis 10 Juli 2025
spot_img

Sah! Aam Nurjaman Pimpin Akuatik Kota Bandung hingga 2028

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Aam Nurjaman terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Akuatik Indonesia Kota Bandung masa bakti 2024-2028 pada gelaran Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) Tahun 2024 yang digelar di Fave Hotel Paskal Hypersquare, Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Sabtu (6/7/2024). Aan mengantongi 26 dukungan dari total 34 suara peserta muskotlub yang berasal dari 39 klub akuatik di Kota Bandung.

Pada pelaksanaan muskotlub, Aam maju sebagai satu-satunya calon ketua umum Pengcab Federasi Akuatik Indonesia Kota Bandung masa bakti 2024-2028. Dalam penyusunan kepengurusan, Aan Nurjaman akan dibantu oleh dua orang tim formatur dari perwakilan KONI Kota Bandung yakni Sallahudin Al Ayubi dan Pengprov Federasi Akuatik Indonesia Jawa Barat yakni Vera Ariesa.

“Saya maju sebagai calon ketua umum didorong oleh keinginan semua klub yang menginginkan prestasi akuatik Kota Bandung semakin baik. Semoga saya amanah dalam menjalankan tugas ini,” kata Aan saat menyampaikan sambutan perdananya sebagai Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia Kota Bandung masa bakti 2024-2028, Sabtu (6/7/2024) malam.

Usai ditetapkan sebagai ketua umum, Aam meminta semua pihak untuk tidak segan-segan mengingatkan jika dirinya melakukan kesalahan. Pihaknya pun berharap semua pihak terkait bisa bersama-sama mencari solusi terbaik dalam setiap permasalahan atau tantangan yang dihadapi kepengurusan Akuatik Indonesia Kota Bandung masa bakti 2024-2028.

“Mari kita bersama-sama menjadikan organisasi Akuatik Kota Bandung ini kuat dan sehat untuk mencapai prestasi terbaik di level Jabar, nasional, hingga internasional. Terimakasih atas dukungan klub dan semua pihak, mari bersama-sama membangun akuatik Kota Bandung lebih baik kedepan. Dari kita oleh kita untuk kita, ulah paaing-aing,” Aam menegaskan.

fokusjabar.id akuatik indonesia
Aam Nurjaman menerima berkas hasil Muskotlub Federasi Akuatik Indonesia Kota Bandung tahun 2024. (FOTO: Ageng)

Sekretaris Umum KONI Kota Bandung, Cece Muharam berharap, hasil putusan dari muskotlub bisa diterima semua pihak. Pasalnya, pembinaan cabang olahraga akuatik sudah menunggu untuk mendukung atlet-atlet Kota Bandung di PON XXI serta persiapan Porprov Jabar XVI tahun 2026 mendatang.

“Prestasi akuatik Kota Bandung itu luar biasa dan itu harus terua dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi semua pihak yang didukung dengan organisasi yang sehat pula,” kata Cece.

Tak hanya itu, lanjut Cece, pihaknya berharap Feberasi Akuatik Indonesia Kota Bandung bisa menjalin kolaborasi dengan semua pihak. Diantaranya dengan pengurus Federasi Akuatik Indonesia Jawa Barat hingga level pusat.

“Jadi berbagai progran yang dicanangkan pusat maupun provinsi bisa dilaksanakan juga di Kota Bandung. Jadi komunikasi dengan pengprov maupun PB harus baik, harus kondusif,” kata dia.

Sementara Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia Provinsi Jabar, Verdia Yosef menuturkan jika fenomena muskotlub organisasi akuatik di Jabar menjadi yang pertama kali terjadi yakni di Kota Bandung. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam AD/ART organisasi.

“Muskotlub ini tidak menandakan organisasi tidak sehat, tapi sesuai ketentuan dalam AD/ART, masa kepengurusan sudah lewat tiga bulan sehingga harus dibentuk caretaker serta menggelar muskotlub. Kita lakukan ini agar tertib organisasi dan Kota Bandung menjadi pelopor,” kata Yosef.

fokusjabar.id akuatik indonesia
Pelaksanaan Muskotlub Federasi Akuatik Indonesia Kota Bandung tahun 2024. (FOTO: Ageng)

Sebagai amanah organisasi, lanjut Yosef, pelaksanaan muskotlub harus menjadi momentum kebangkitan bagi pembinaan olahraga akuatik di Kota Bandung. Termasuk dalam mendukung pencapaian target prestasi olahraga akuatik Jabar di tingkat nasional hingga internasional.

“Musyawarah ini harus jadi momentum yang baik untuk membawa organisasi sehat sehingga menunjang pada pembinaan. Intinya bagaimana memajukan cabor akuatik di Kota Bandung dan menjadi sentra pembinaan di Jabar,” Yosef menegaskan.

Yosef berharap, ketua umum yang terpilih pada gelaran muskotlub ini dihasilkan dari sebuah musyawarah mufakat.  Semua pihak bisa kembali bersatu dan bersama-sama dalam membangun serta meningkatkan pembinaan olahraga akuatik di Kota Bandung, Jabar dan Indonesia.

“Akuatik ini cabor olimpik dan banyak diminati semua pihak sehingga kita harus bangga menjadi bagian dari itu. Karena itu, menjadi pengurus di akuatik harus jadi kebanggaan, pengabdian dan ibadah bagi semua pihak. Keputusan yang dihasilkan dari muskotlub ini harus menjadi awal bagi akuatik Kota Bandung kembali berprestasi kedepan,” Yosef menegaskan.

fokusjabar.id akuatik indonesia
Foto bersama usai pembukaan Muskotlub Federasi Akuatik Indonesia Kota Bandung tahun 2024. (FOTO: Ageng)

Gelaran Muskotlub Federasi Akuatik Kota Bandung dihadiri oleh 34 dari 39 klub akuatik di Kota Bandung. Muskotlub dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Pengprov Federasi Akuatik Indonesia Jawa Barat, Verdia Yosef dan dihadiri Sekretaris Umum KONI Kota Bandung, Cece Muharam, Caretaker Akuatik Kota Bandung, Aris Permono, serta Ketua Pelaksana Muskotlub, Vera Ariesa.

“Muskotlub berdasarkan amanah AD/ART akuatik Indonesia dan sesuai pasal 25 menyebutkan adanya waktu tenggang tiga bulan setelah masa bakti berakhir harus digelar muskotlub sehingga kegiatan hari ini pun terlaksana,” kata Vera.

(Ageng)

spot_img

Berita Terbaru