GARUT,FOKUSJabar.id: Pj Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Barnas Adjidin mengataka, seluruh ASN berkomitmen mencegah aktivitas Judi Online (Judol).
“Seluruh ASN diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online,” kata Barnas Adjidin.
BACA JUGA: Pj Bupati Garut Olahraga Bersama Polres
Sekda Garut, Nurdin Yana menambahkan, rapat kemarin menghasilkan kesepakatan melalui Pakta Integritas. Isinya menolak aktivitas Judol.
“Sebagaimana disampaikan Pak Bupati, Insya Allah kami akan menerapkan dan menindaklanjutinya. Komitmen kami dituangkan dalam pakta integritas,” ungkap Sekda.
Menurut Nurdin, Judol tidak hanya merebak di Kabupaten Garut. Namun secara nasional. Bahkan, Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan terkait maraknya kasus judi online.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pj Bupati Garut akan mengeluarkan Surat Edaran terkait penanganan kasus judi online.
Ia juga telah menginstruksikan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menutup sementara aplikasi pemerintahan yang digunakan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut akan menangani iklan-iklan Judol yang muncul dalam aplikasi tersebut.
“Kemudian saya sudah perintahkan di hari libur, teman-teman informatika masuk ke mereka. Sehingga bisa diselesaikan apa yang menjadi kewajiban. Dengan begitu, aplikasi yang ada sudah steril,” katanya.
BACA JUGA:
Seluruh Kepala SKPD menandatangani Pakta Integritas yang diawali oleh Sekda Nurdin Yana.
Komitmen tersebut diharapkan pencegahan Judol di Kabupaten Garut dapat lebih efektif dan masyarakat semakin sadar akan bahaya yang ditimbulkan.
(Bambang Fouristian)
, Barnas Adjidin mengataka, seluruh ASN berkomitmen mencegah aktivitas Judi Online (Judol).){kind=link}