CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebanyak tujuh orang di Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi korban ledakan tabung gas 3 kg atau gas melon, Jumat (28/6/2024).
Akibat kejadian tersebut tujuh korban mengalami luka bakar dibagian tubuh yang cukup parah.
Kejadian bermula ketika korban yang juga pemilik rumah Eti Rohayati (55) melakukan aktifitas di dapur rumahnya, Korban Eti tidak mengetahui gas elpiji yang digunakannya bocor.
BACA JUGA: Teror Macan di Cikupa Ciamis Semakin Meresahkan Warga
“Saat sedang memasak satu tabung gas melon bocor dan menyebarkan bau menyengat,” kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Ciamis Fery Rochwandi.
Fery menuturkan, saat gas melon tersebut bocor dan menimbulkan bau gas yang menyengat korban langsung memasukan tabung gas tersebut ke dalam ember berisi air.
“Diduga saat korban mengangkat tabung gas melon itu akan dimasukan kedalam ember disebelahnya ada tungku api yang sedang menyala,” ucapnya.
Menurutnya, tabung gas yang bocor kemudian dekat dengan tungku kompor dengan api yang masih menyala menjadi penyebab ledakan besar yang membuat kebakaran.
“Dua orang dalam peristiwa itu dibawa ke RSUD Ciamis dengan luka bakar serius sedangkan lima orang lagi terluka bakar ringan,” jelasnya.
BACA JUGA: 7 Parpol Koalisi Ciamis Maju Deklarasi Herdiat-Yana di Pilkada 2024
Fery menambahkan, adapun nama nama korban yang terluka akibat ledakan gas melon tersebut adalah Ny Eti Rohayati (55) dan Azka (5) mengalami luka bakar parah, Inah, Ene, Fahri, Rohiman masih dalam observasi tim medis.
“Korban kebakaran itu ada yang langsung dibawa ke RSUD Ciamis dan ada juga yang masih dalam observasi di fasilitas kesehatan terdekat,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
