BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bakti Olahraga Djarum Foundation menggelar turnamen sepakbola putri kelompok usia (KU) 10 tahun dan 12 tahun bekerjasama dengan MilkLife. Event bertajuk MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 tersebut digelar di Progresif Sport Centre, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, 20-23 Juni 2024.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, Kota Bandung merupakan kota kelima penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024. Turnamen sepakbola putri KU-10 dan KU-12 tersebut sebelumnya digelar di Kudus, Surabaya, Jakarta, dan Tanggerang.
“MilkLife Soccer Challenge ini sudah kita gelar sejak tahun 2023 di Kudus dan pada tahun ini rencananya dilaksanakan di delapan kota. Setelah seri di Bandung ini, akan kita lanjutkan di Semarang, Yogyakarta, dan Solo,” kata Yoppy saat menyampaikan keterangan pers di Progresif Sport Centre, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (21/6/2024).
Yoppy menuturkan, beberapa alasan mendasari pemilihan Kota Bandung sebagai salah satu kota penyelenggara MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024. Salah satunya karena Kota Kembang merupakan gudang pesepakbola nasional dan kecintaan masyarakatnya terhadap olahraga sepakbola.
“8 kota yang dipilih karena memiliki klub top sepakbola Indonesia, termasuk Kota Bandung dengan Persib yang memiliki tim sepakbola putri. Kita menggelar event ini untuk lebih menggeliatkan sepakbola putri yang diyakini punya peluang lebih besar untuk tampil di Piala Dunia dibandingkan putra,” Yoppy menjelaskan.
Untuk mencapai cita-cita membawa sepakbola putri Indonesia ke panggung dunia, Yoppy menegaskan jika gelaran turnamen bertajuk MilkLife Soccer Challenge akan berjalan secara berkelanjutan dan berjenjang. Sebagai salah satu proses pembinaan, diharapkan muncul potensi pesepakbola putri dari turnamen yang menggandeng pelatih berlisensi UEFA A asal Jerman, Timo Scheunemann.
“Kita pastikan event ini digelar secara berkelanjutan dan berjenjang hingga cita-cita menuju tampil di Piala Dunia tercapai. Bukan tidak mungkin kita akan gelar untuk jenjang usia 14 tahun dan 16 tahun, sehingga langkah menuju piala dunia semakin cepat tercapai,” Yoppy menuturkan.
Dari pelaksanaan seri di 8 kota penyelenggara, lanjut Yoppy, akan dipilih pemain-pemain terbaik berdasarkan pemantauan tim scouting talent yang dipimpin Timo Scheunemann. Tim Allstar dari setiap kota tersebut, akan bertanding untuk menjadi yang terbaik di stadion Super Soccer Arena Kudus.
“Setiap tim yang menjadi juara di setiap kota, akan mendapatkan trophy serta uang pembinaan. Yang berbeda, trophy akan diberikan kepada masing-masing pemain yang masuk sebagai anggota tim,” kata Yoppy.
Sementara Brand Manager Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Andrian Tan menuturkan akan selalu mendukung penyelenggaraan turnamen sepakbola putri KU-10 dan KU-12 yang diinisiasi Djarum Foundation tersebut. Kegiatan positif ini tidak lepas dari upaya pihaknya menyehatkan anak-anak Indonesia dengan asupan nutrisi bergizi.
“Kita berharap probadi unggul dengan fisik, mental serta jiwa kompetitif para peserta akan tumbuh melalui kompetisi ini yang ditopang asupan nutrisi bergizi dari minum susu. Kami akan terus mendukung kegiatan ini,” kata Andrian.
Turnamen sepakbola putri KU-10 dan KU-12 bertajuk MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 ini diikuti oleh 538 peserta yang mewakili 22 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Bandung dan sekitarnya. Ratusan peserta tersebut terbagi dalam 15 tim di KU 10 tahun dan 32 tim di KU 12 tahun.
Pertandingan digelar 7 vs 7 dengan waktu 2×10 menit pada fase grup dan 2×15 menit pada babak semifinal serta final. Setiap tim diisi oleh delapan hingga 12 pemain yang akan bertanding diatas lapangan hijau berukuran 24×40 meter dengan gawang berukuran 2×5 meter.
Selain pertandingan 7 vs 7 antar tim sekolah, MilkLife Soccer Challenge menggelar lima uji ketangkasan (skill challenge) untuk meningkatkan kemampuan siswi dalam mengolah si kulit bundar. Yakni passing and control, dribling, shooting on target, 1 on 1, dan penalty shoot.
(Ageng)