Rabu 11 Desember 2024

Metode Kakeibo, Pengelolaan Keuangan yang Bijak ala Jepang

FOKUSJabar.id: Metode Kakeibo, Pengelolaan Keuangan yang Bijak ala Jepang, warga Jepang terkenal dengan kedisiplinan yang tinggi, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan pribadi. 

Budaya pengelolaan keuangan yang bijak dan disiplin menabung menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menjaga stabilitas keuangan. 

Salah satu metode yang sangat populer di Jepang dan telah menyebar ke berbagai negara adalah Kakeibo.

Apa Itu Kakeibo?

Kakeibo adalah metode perencanaan keuangan yang membantu seseorang mengelola uang dengan cermat, menjaga pengeluaran tetap terkendali, dan meningkatkan kemampuan menabung. 

Tujuan utama Kakeibo adalah memahami hubungan kita dengan uang melalui pencatatan semua pengeluaran dan pemasukan. 

Yang membedakan Kakeibo dari metode budgeting lainnya adalah penekanannya pada penulisan manual di buku catatan, bukan menggunakan teknologi digital seperti aplikasi atau spreadsheet. 

Menulis secara fisik sebagai cara meditatif untuk merenungi dan mengamati kebiasaan belanja.

Pertanyaan Kakeibo Sebelum Membeli Sesuatu

Menurut metode Kakeibo, ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya ajukan pada diri sendiri sebelum membeli sesuatu:

  1. Bisakah saya hidup tanpa barang ini?
  2. Berdasarkan situasi keuangan saya saat ini, apakah saya mampu membelinya?
  3. Apakah saya akan benar-benar menggunakannya?
  4. Apakah saya punya tempat untuk itu?
  5. Bagaimana saya pertama kali menemukan barang ini? (Apakah saya melihatnya di Instagram? Apakah saya menemukannya setelah berjalan-jalan di mal karena bosan?)
  6. Bagaimana keadaan emosi saya hari ini? (Tenang? Stres? Lega? Merasa buruk tentang diri sendiri?)
  7. Bagaimana perasaan saya tentang membelinya? (Senang? Bersemangat? Biasa saja? Dan berapa lama perasaan ini akan bertahan?)

Baca Juga: Tips Ampuh Menghilangkan Noda Lem Korea di Tangan

Cara Menabung Ala Orang Jepang

  1. Mencatat Seluruh Pemasukan Langkah pertama adalah mencatat seluruh pemasukan setiap awal bulan, baik dari gaji bulanan maupun penghasilan tambahan. Metode Kakeibo menyarankan untuk mencatat keuangan dengan menulis tangan di buku agar benar-benar meresapi apa yang telah kita catat.
  2. Nabung Dulu, Baru Alokasi Dana ke Beberapa Pos Kakeibo menyarankan menyisihkan uang untuk ditabung terlebih dahulu, baru kemudian mengalokasikan sisanya ke pos pengeluaran. Ada empat kategori pos pengeluaran dalam metode Kakeibo:
    • Survival: kebutuhan pokok seperti biaya makan, tagihan, cicilan, dan kewajiban lainnya.
    • Optional: kebutuhan sekunder seperti hiburan dan makan di luar.
    • Culture: kebutuhan tambahan wawasan seperti buku, film, dan majalah.
    • Extra: pengeluaran lain seperti beli kado atau uang melayat.
  3. Tunggu 24 Jam Sebelum Membeli Barang Orang Jepang biasanya mempertimbangkan cukup lama sebelum membeli barang. Disarankan untuk menunggu setidaknya satu hari penuh sebelum memutuskan pembelian untuk memastikan barang tersebut benar-benar diperlukan.
  4. Sering-Sering Cek Saldo Rekening Memeriksa saldo rekening secara rutin dapat membantu mengontrol keuangan dan fokus pada pengaturan jumlah uang yang harus dikeluarkan.
  5. Membuat Pengingat di Dompet Salah satu trik menarik adalah menyisipkan catatan pengingat di dompet dengan tulisan “Apakah kamu BENAR-BENAR membutuhkan barang ini?” untuk selalu mengingatkan pentingnya pertimbangan sebelum berbelanja.
  6. Bertransaksi Pakai Uang Tunai Bertransaksi dengan uang tunai membuat seseorang lebih sadar akan jumlah uang yang dikeluarkan, dibandingkan menggunakan kartu debit atau kredit yang sering kali membuat kurang waspada terhadap pengeluaran.

Dengan menerapkan metode Kakeibo, diharapkan dapat membantu dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijak dan efektif, seperti yang telah dibuktikan oleh warga Jepang.

(Erwin)

Berita Terbaru

spot_img