BANJAR,FOKUSJabar.id: Musim pancaroba yang panjang pada tahun ini memicu berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), tak terkecuali di Kota Banjar, Jawa Barat.
Diketahui, kasus DBD di Kota Banjar terus mengalami peningkatan seperti terjadi di wilayah Lingkungan Cikabuyutan Barat, RT 2/10, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
BACA JUGA: Biaya Parkir di Masjid Raya Al Jabbar Sementara Gratis
Pasalnya, dilingkungan tersebut terdapat lima warga yang terserang penyakit demam berdarah dengue. Dari kelima warga yang terjangkit, empat diantaranya merupakan anak-anak.
“Ada lima orang warga terjangkit DBD, empat orang diantaranya anak-anak,” kata ketua RT setempat, Asep Kurnia, Jumat (14/6/2024).
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Banjar, Ika Rohantika membenarkan terkait hal tersebut.
BACA JUGA: Pilkada 2024, KPU Kota Bandung Butuhkan 6.988 Petugas Pantarlih
Ia mengatakan berdadarkan data pada Mei 2024 tercatat ada sebanyak 242 kasus Demam Berdarah Dengue yang ditemukan pada tahun ini di Kota Banjar.
Ika mengatakan kasus DBD di Kota Banjar ini terus mengalami peningkatan dari tahun 2023 lalu.
Adapun faktor-faktor yang mengakibatkan itu terjadi diantaranta karena masih adanya musim penghujan, sehingga nyamuk mudah berkembangnya.
“Saat ini kami terus berupaya untuk menekan angka kasus DBD di Kota Banjar. Salah satu upayanya yaitu dengan pelakukan penyemprotan atau fogging di beberapa wilayah yang terjadi penyebaran virus DBD,” kata dia.
Dalam hal ini, Ika menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tetap menerapkan pola hidup sehat.
“Masyarakat harus tetap waspada serta mau melakukan pola hidup sehat agar penyebaran kasus DBD di Kota Banjar ini bisa tercegah,”pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
){kind=link}