spot_img
Sabtu 22 Juni 2024
spot_img
More

    BSI Luncurkan Sukuk ESG, Tawarkan Imbal Hasil hingga 6,8 Persen per Tahun

     BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi meluncurkan Sukuk ESG atau Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan I, menjadikannya sukuk berkelanjutan pertama di Indonesia. Sukuk ini menawarkan imbal hasil menarik, mulai dari 6,65 persen per tahun untuk setiap seri yang ditawarkan.

    Sukuk Mudharabah Keberlanjutan Bank Syariah Indonesia terdiri dari tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C. BSI menggelar penawaran umum Sukuk Mudharabah Keberlanjutan ini pada 11-12 Juni 2024.

    Direktur Finance dan Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho menjelaskan, penerbitan Sukuk ESG sejalan dengan komitmen BSI terhadap prinsip Maqashid Syariah, yang meliputi aspek people, profit, dan planet, serta selaras dengan POJK Nomor 18 Tahun 2023 tentang Penerbitan Sukuk Berkelanjutan.

    BACA JUGA: BSI Beri Beasiswa Kepada Lebih dari 5 ribu Pelajar dan Mahasiswa Berprestasi

    BSI
    /> BSI Umumkan Imbal Hasil Sukuk ESG mulai dari 6,65 Persen per tahun (dok BSI)

    “Selain itu, Sukuk ESG ini juga bertujuan untuk memperkuat struktur pendanaan BSI,” kata Cahyo melalui rilisnya, Kamis (12/6/2024).

    Detail Sukuk Mudharabah Keberlanjutan BSI

    • Seri A:
      • Jumlah: Rp1,7 trilyun
      • Imbal hasil: 6,65 persen per tahun
      • Jangka waktu: 370 hari kalender
      • Pembayaran bagi hasil: setiap 3 bulan
      • Pembayaran pertama: tanggal 14 September 2024
      • Jatuh tempo: 24 Juni 2025
    • Seri B:
      • Jumlah: Rp220 milyar
      • Imbal hasil: 6,7 persen per tahun
      • Jangka waktu: 2 tahun
      • Pembayaran bagi hasil: setiap 3 bulan
      • Pembayaran pertama: tanggal14 September 2024
      • Jatuh tempo: 14 Juni 2026
    • Seri C:
      • Jumlah: Rp1,08 trilyun
      • Imbal hasil: 6,8 persen per tahun
      • Jangka waktu: 3 tahun
      • Pembayaran bagi hasil: setiap 3 bulan
      • Pembayaran pertama: 14 September 2024
      • Jatuh tempo: 14 Juni 2027

    Penggunaan Dana Sukuk:

    BSI Antusias Pengunjung saat men scan prospektus Sukuk ESG BSI Saat Public Ekspose (dok Bank Syariah Indonesia)

    Adapun penggunaan dana Sukuk, sekitar 30-50 persen dana sukuk yang diperoleh akan disalurkan di sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), seperti energi terbarukan, produk ramah lingkungan, dan pengelolaan air limbah berkelanjutan. Sisanya, 50-70 persen akan disalurkan untuk Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).

    Penjamin dan Pemeringkatan:

    Cahyo menyebut Bank Syariah Indonesia telah memperoleh hasil pemeringkatan nasional idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk Sukuk Mudharabah ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek Sukuk Mudharabah ini adalah PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mega Capital Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

    Per Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp59,19 trilyun, terbagi atas KUBL sebesar Rp12,57 trilyun dan KUBS sebesar Rp46,62 trilyun,” kata dia.

    Peluncuran Sukuk ESG oleh BSI ini menjadi langkah penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Terlebih Sukuk ini menawarkan peluang investasi yang menarik bagi investor yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan sosial.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img