BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekda Jabar, Herman Suryatman optimistis pariwisata Jawa Barat dapat tumbuh progresif. Kuncinya, semua pihak gotong royong.
Kolaborasi Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintahan hingga Media penting dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki Jabar.
BACA JUGA:
Ribuan Warga Jawa Barat Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Wilayah Jawa Barat memiliki kekayaan alam dan budaya yang potensial. Sehingga bukan hanya wisata alam tapi juga wisata seni budaya, wisata konvensi, wisata agro, wisata kuliner, wisata belanja, wisata olahraga, konser musik dan festival bisa terus digali dan dimaksimalkan.
“Harus ada tindak lanjut apa yang bisa menstimulus perkembangan pariwisata di Jawa Barat,” kata Herman, Minggu (9/6/2024).
“Tentu dari semua pihak. Mulai dari pemerintah, pelaku jasa wisata harus bersama-sama gotong royong,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Herman berdiskusi dengan sejumlah stakeholder pariwisata. Seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), seniman hingga insan pariwisata lainnya.
Ia menampung semua aspirasi yang disampaikan. Herman bertekad Pemprov Jabar segera memberikan feedback berupa tindak lanjut yang dapat segera dilakukan secara konkret.
BACA JUGA:
Pemprov Jabar Resmikan Creative School Project 2024
“Kami berharap partisipasi pelaku jasa pariwisata harus progresif. Tidak mungkin Jabar maju di bidang pariwisata tanpa kerja sama semua pihak,” ucap Sekda Jabar.
“Kita punya basic budaya yang bagus. Maka kita harus sabilulungan, guyub, gotong royong. Kita gali potensi wisata,” Dia menambahkan.
Terlebih, Jabar mempunyai infrastruktur penunjang yang membuat aksesibilitas dari dan ke Jabar semakin mudah.
Misalnya jalan tol, kereta cepat Whoosh hingga Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan juga infrastruktur penunjang lainnya.
“Saya yakin pariwisata Jabar akan terdepan di Indonesia,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang Fouristian)