Sabtu 11 Januari 2025

Stabilkan Daya Beli Masyarakat, Pemkot Tasikmalaya Gebyarkan Program Wangsit

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat (Jabar), terus konsen untuk penanganan inflasi dan peningkatan daya beli masyarakat dengan melakukan sejumlah program.

Program yang sedang digalakkan dan digebyarkan yakni Warung Stabilisasi Inflasi Tasikmalaya (Wangsit), yang diproyeksikan untuk menjaga inflasi tetap stabil dengan harga-harga komoditas yang terjangkau 

Wangsit pun digebyarkan di setiap kecamatan, dengan menghadirkan puluhan jenis komoditas kebutuhan pangan masyarakat, dengan harga lebih terjangkau dibawa harga pasar

Plh.Walikota Tasikmalaya Asep Sukmana mengatakan, program Wangsit merupakan terobosan baru Pemkot Tasikmalaya untuk mengendalikan dan menstabilkan inflasi di daerah 

“Pelaksanaan wangsit ini harus terus berkelanjutan di setiap kecamatan. Bahkan di tingkat kelurahan juga, kegiatan semacam harus gebyar teraelenggara meriah. Agar masyarakat mudah mendapatkan komoditas pangan pokok dengan harga murah dan terjangkau,” ungkap Asep Sukmana Saat Gebyar Wangsit di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya Jumat (07/06/24).

Ia menjelaskan, Wangsit ini melibatkan sejumlah pengusaha dan distributor makanan dan komoditas pangan masyarakat lainnya, yang tersedia di halaman Kantor Kecamatan Cihideung.

“Di sini tersedia berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Mulai dari beras, telur, daging, minyak goreng bawang dan komoditas lainnya, dengan harga lebih murah dari pasaran,”tuturnya.

Menurutnya dengan harga yang terjangkau sehingga, semua masyarakat mampu membelinya, dan daya beli masyarakat pun bisa meningkat.

“Kalau semua lapisan masyarakat mampu membeli komoditas pangan dengan murah, tentu daya beli stabil dan inflasi pun dapat terkendali,”paparnya.

Strategi Pengendalian Inflasi Pemkot Tasikmalaya, Daya Beli Stabil

Plh. Wali Kota pun menjelaskan, jelang hari Raya idul Adha 1445 H/2024, biasanya permintaan pangan meningkat. Namun beberapa strategi siap agar stok dan pendistribusi pangan tetap lancar dan terjaga.

“Pemkot Tasikmalaya sudah menyiapkan program-program dalam menghadapi hari raya idul Adha. Agar ketersediaan pangan dan harganya stabil, daya beli masyarakat terjangkau sehingga, inflasi pun bisa stabil,” ungkapnya.

Asep Sukmana juga menyampaikan, inflasi Kota Tasikmalaya bulan Mei ini, termasuk terbaik Nasional yakni 2,17 year on year (yoy).

“Angka ini terendah kelima secara Nasional. Sehingga, pencapaian ini harus dipertahankan dengan melakukan program-program pencegahan. Seperti Program Wangsit, Gelar Pasar Murah di sejumlah lokasi termasuk terus berkoordinasi dengan Pertamina, Bulog dan Bank Indonesia,” jelasnya.

“Capaian inflasi ini bukan hanya kontribusi Pemerintah daerah,. Tapi ini juga kontribusi besar dari seluruh lapisan masyarakat sehingga, angka inflasi di Kota terendah ke lima Nasional,”tandasnya.

(Seda/Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img