BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pipa penyaluran air bersih milik Perumda Tirtawening Kota Bandung di Jalan Cibangkong RT 01 RW 05, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung Jabar pecah. Akibatnya, dua rumah warga setempat ambruk.
“Ada dua, rumah saya dan rumah ibu Sri. Rumah saya dua lantai,” kata Bambang Suhermanto (62) di lokasi, Rabu (5/6/2024).
BACA JUGA:
PKS Diprediksi Koalisi dengan PDI-P di Pilkada Kota Bandung
Bambang mengungkapkan, peristiwa pecahnya pipa saluran air tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dia mendengar langsung bagaimana detik-detik pecahnya pipa saluran air yang berada di dalam tanah tersebut.
“Sekitar ashar jam setengah empat sore. Suaranya kaya besi patah gitu langsung keluar pipanya yang warna biru besar, gak tau ada pipa sebelumnya disitu. Sekitar 20 menitan mulai amblas rumah saya” ungkapnya.
Menurutnya, semburan air yang bersumber dari pecahan pipa air itu mencapai satu meter dengan debit air yang cukup besar. Semburan air deras terus keluar dari pecahan pipa hingga menyebabkan banjir lokasi sekitar.
“Lumayan tinggi pak, gede juga, banjir sampe kali. Rumah rumah warga juga kebanjiran,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi membenarkan bahwa saluran air yang pecah milik BUMD Kota Bandung.
BACA JUGA:
Jelang Idul Adha, Pemkab Ciamis Laksanakan Operasi Pasar Murah
“Iya betul, milik Perumda Tirtawening,” kata Sonny saat dikonfirmasi.
Pantauan di lokasi pada pukul 18.43 WIB, setidaknya ada 10 rumah yang terdampak pecahan air PDAM yang memanjang di Jalan Cibangkong.
Warga setempat tengah bergotong royong untuk membuang sisa-sisa lumpur yang masuk ke rumah.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
