Selasa 10 Desember 2024

Mahasiswa Kesmas Universitas Siliwangi Luncurkan Program Rakit Sesi untuk Penderita Hipertensi

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Berita gembira bagi para pejuang melawan hipertensi di Kelurahan Ciakar, Tasikmalaya. Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) meluncurkan program inovatif bernama “RAKIT SESI” (Gerakan Budidaya Timun untuk Kesehatan Tensi).

Program ini bagaikan senjata ampuh untuk memerangi hipertensi. Melalui budidaya dan konsumsi timun. Harapannya kemudian dapat membantu masyarakat mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi.

Peluncuran program Rakit Sesi berlangsung meriah di Aula Kantor Kecamatan Cibeureum, Rabu (5/5/2024). Berbagai pihak penting, seperti Sekretaris Camat, Kepala Puskesmas Cibeureum. Kemudian hadir Dosen pengampu mata kuliah, para ketua RW dan kader Kelurahan Ciakar, serta anggota Karang Taruna hadir dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA: KKN Unigal, Pj Bupati Ciamis Minta Mahasiswa Empati Terhadap Masalah Masyarakat

Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Universitas Siliwangi Rian Arie Gustaman, menjelaskan bahwa program ini merupakan tanggung jawab mahasiswa semester 4 untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat.

“Mereka terlatih untuk bernegosiasi, berkomunikasi, dan melaksanakan program ini secara mandiri dan bertanggung jawab,” paparnya.

RAKIT SESI: Bukti Nyata Dedikasi Mahasiswa Universitas Siliwangi untuk Kesehatan Masyarakat

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Peluncuran program Rakit Sesi, Alma Aulia Saphita, menjelaskan rancangan program ini untuk memperbaiki pola makan masyarakat dan mencegah hipertensi. Mengingat pada tahun 2023, tercatat 350 pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum, khususnya di Kelurahan Ciakar.

“Timun, sebagai komponen utama program, mengandung kalium yang membantu mengendalikan tekanan darah. Konsumsi timun secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah,” jelasnya.

Pelaksanaan penanaman timun di RW 3 Kelurahan Ciakar oleh Kelompok Tani Melati. Pengelolaan pendistribusian timun oleh kader Posbindu setiap RW dan pemberiannya setiap bulan kepada warga yang rutin cek darah di Posbindu dan memiliki risiko hipertensi, terutama lansia.

Lurah Kelurahan Ciakar, Agus Herdiana, mengapresiasi program ini dan berharap program ini dapat terus berlanjut.

“Dengan program ini, harapannya pola makan masyarakat Kelurahan Ciakar menjadi lebih sehat dan riwayat hipertensi dapat terkontrol dengan baik,” ujarnya.

Sekretaris Kecamatan Cibeuruem pun berharap program ini dapat meluas, bahkan hingga ke pekarangan rumah warga.

Kepala Puskesmas Cibeureum, Titin Hajari, menyampaikan bahwa program ini berlatar belakang dari banyaknya masyarakat pra-usia dan lanjut usia yang menderita hipertensi di wilayahnya.

“Saya percaya dan mendukung penuh program ini. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan membantu menurunkan angka kesakitan hipertensi di Kelurahan Ciakar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Dosen dan Mahasiswa Unsil Edukasi Masyarakat Soal Kesehatan Sanitasi

Para mahasiswa penggagas program berharap program ini dapat berjalan lancar dengan bantuan dan kerjasama semua pihak.

“Dengan program ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Ciakar, khususnya lansia, dapat hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi timun secara rutin,” ujar mereka penuh semangat.

Program Rakit Sesi merupakan bukti nyata dedikasi mahasiswa Unsil dalam mengabdikan ilmu dan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat. Dengan program ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Ciakar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memerangi hipertensi.

(Irfansyahriza)

Berita Terbaru

spot_img