TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya puluhan tokoh mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota (Cawalkot) ke sejumlah partai, namun hingga saat ini belum ada satupun tokoh yang mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) ke Partai.
Menurut Pemerhati Sosial Politik Tasikmalaya Asep M. Tamam, banyaknya orang atau kandidat yang akan maju pada kontestasi Pemilihan Pilwalkot (Pilwalkot) Tasikmalaya, sebagai bukti bahwa animo masyarakat untuk menjadi pemimpin sangat tinggi.
“Tentu kita apresiasi, banyak kandidat mau maju jadi pemimpin, jadi Walikota Tasikmalaya, ini sangat baik untuk pendidikan demokrasi di Kota Tasikmalaya,” kata Asep Minggu (2/6/2024).
BACA JUGA: Peluncuran Pilkada, KPU Kota Tasikmalaya Luncurkan Maskot Kang Taslih dan Neng Tasmi
Ia menjelaskan, yang sudah mendaftar saat ini semuanya berambisi untuk maju jadi Wali Kota, tidak ada dari mereka menyatakan diri maju jadi Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
“sepertinya semua kandidat, memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk menjadi Wali kota Tasikmalaya, ini cukup bagus, tapi tidak boleh dilupakan, berbicara kepala daerah, harus ada pasangan Wakilnya,” ujarnya.
Menurutnya, mendaftar untuk maju sebagai Wali Kota Kota Tasikmalaya itu sebuah langkah positif, namun jangan asal mendaftar saja tanpa memikirkan kemampuan dan kapasitas diri, apakah layak untuk jadi Wali Kota.
“Saya menganalisa, beberapa kandidat yang mendaftar untuk maju jadi Wali Kota Tasikmalaya belum pantas untuk saat ini, hanya sebatas langkah sensasi dalam politiknya, hanya untuk mempromosikan diri saja agar dikenal publik,” kata dia.
“Apakah mereka itu semua pantas dan layak untuk maju sebagai Walikota Tasikmalaya, itu semua nanti menunggu proses, dan semua mereka itu memang seharusnya mengaca diri dan mengukur diri dan kemampuan, tapi kembali lagi dari penilaian masyarakat,” kata dia menambahkan.
Asep menambahkan, mungkin sebaiknya kalau kandidat ini kemampuannya memang hanya di Wakil Wali Kota, sampaikan saja siap maju jadi Wakil Wali Kota untuk membangun kepercayaan masyarakat.
“Baiknya kandidat ini tau diri dan sadar ini atau mengukur diri, tidak perlu harus memaksakan diri maju jadi Wali Kota, kalau hanya pantasnya jadi Wakil Wali Kota, itu sampaikan ke masyarakat, ini lebih bagus untuk pendidikan politik,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Hari Raya Kurban, DKP3 Kota Tasikmalaya Intens Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban
Asep mengaku, masyarakat Kota Tasikmalaya pasti mempertanyakan siapa calon wakil walikota yang akan maju di Pilkada Kota Tasikmalaya nanti pasalnya, puluhan kandidat yang akan maju, berambisi jadi Wali Kota semua
“Iya, sebaiknya masyarakat harus sabar menunggu proses penilaian yang dilakukan oleh para partai politik, toh nantinya juga akan muncul kandidat mana yang pantas jadi calon Wali Kota maupun calon Wakil Walikota Tasikmalaya pada Pilkada mendatang,” ujar dia.
(Seda/Anthika Asmara)
 Kota Tasikmalaya puluhan tokoh mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota (Cawalkot) ke sejumlah partai, namun hingga saat ini belum ada satupun tokoh yang mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) ke Partai. ){kind=link}