PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Kabupaten Pangandaran peringati hari tanpa tembakau sedunia Jumat, (31/5/2024).
Ketua PPPKMI, Rizal Qudrotulloh Aminuddin S.KM mengaku rutin peringati hari tersebut. Untuk tahun ini, ia mengambil tema Melindungi Anak-Anak dari Industri Tembakau.
Menurutnya, PPPKMI merasa perlu untuk ikut serta dalam kampanye tersebut.
Sebab, menghentikan anak-anak dari target produk tembakau adalah sebuah tugas besar yang perlu dilakukan.
“Maka, mulailah gagadan kegiatan Screening perilaku merokok anak sekolah. Ini terlakasana serempak di 15 Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Pangandaran,” kata Rizal.
Ia menjelaskan, focus pelaksanaan kegiatan utama di SDN 3 Cintaratu Wilayah Kerja Puskesmas Selasari.
Kegiatan terdiri dari beberapa rangkaian acara yakni, aktivitas fisik (senam bersama), sarapan pagi bersama dan screening perilaku merokok.
Tak hanya itu, di isi juga dengan edukasi dan sosialisasi bahaya rokok serta pemeriksaan. Kemudian, wawancara mendalam pada anak yang diduga telah mengenal rokok bahkan menjadi perokok aktif.
Inisiatif PPPKMI Pangandaran
Rizal mengatakan, kegiatan ini merupakan awal yang baik yang di inisiasi oleh rekan-rekan PPPKMI.
Terlebih, untuk mengetahui perilaku merokok anak khususnya di Kabupaten Pangandaran.
“Pelaksanaan kegiatan ini serentak di 15 Sekolah ini merupakan bukti pengabdian kami dalam upaya skrining perilaku merokok anak. Bahkan, untuk mengetahui bagaimana anak memahami rokok sebagai produk tembakau”. Jelasnya.
Ia menuturkan, hasil dari kegiatan tersebut akan ada tindak lanjut dalam bentuk kajian ilmiah.
“kami berharap hasilnya dapat menjadi bahan advokasi kebijakan untuk lintas sektor terkait. Terutama pendidikan dan pemda dalam menerapkan kebijakan terkait bahaya rokok ke depan,” tuturnya.
Menurut Rizal, Kegiatan tersebut wujud kepedulian dan keprihatinan bersama. Pasalnya, marak dan mudahnya akses anak terhadap produk tembakau rokok.
Ia juga menyebut, Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu dari Kabupaten/Kota yang sudah memiliki perda KTR (Kawasan Tanpa Rokok).
“Tentunya hal itu perlu kita apresiasi, meski di lapangan atau di Forum Kabupaten Sehat menemukan banyak kesulitan,” ungkapnya.
Rizal berharap, anak-anak tumbuh besar menjadi anak-anak yang sehat, cerdas dan generasi muda yang siap bersaing dan siap menjadi pemimpin ke depan.
Ia juga mengaku, Kebijakan-kebijakan di Bidang kesehatan yang berpihak kepada masyarakat Pangandaran sudah banyak.
“Dan, Insya Alloh itu akan mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk masyarakatnya.” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Nani Yuningsih beserta Subkor Promosi Kesehatan, Dian.
Kepala UPTD Puskesmas Selasari, Perwakilan Kecamatan Parigi dan Jajaran pengurus PPPKMI Kabupaten Pangandaran.
Hadir juga Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata yang juga merupakan Anggota DPRRI Terpilih Dapil Jabar X.
(Sajidin/Irfansyahriza).