BANDUNG,FOKUSJabar.id: Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) Provinsi Jawa Barat bertekad meraih hasil terbaik pada kejuaraan nasional (kejurnas) Floorball 2024 yang akan digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 28-30 Juni 2024. Untuk itu, AFI Jabar menggelar seleksi yang digelar di lapangan futsal Queen, Jalan Katamso Kota Bandung, Kamis (30/5/2024).
Sekretaris Jenderal (Sekjend) AFI Jabar, Hermanto Sidik mengatakan, gelaran seleksi diikuti oleh 55 orang atlet dari delapan pengcab AFI kota/kabupaten di Jabar. Dengan rincian, 35 atlet putra dan 20 atlet putri.
“Diluar yang mengikuti seleksi, 8 atlet putra dan 6 atlet putri Floorball Jabar yang menghuni pelatnas tidak ikut serta. Mereka akan mendapatkan jatah wildcard masuk tim Floorball Jabar untuk kejurnas nanti,” kata Hemanto saat ditemui di sela-sela pelaksanaan seleksi, Kamis (30/5/2024).
Dari pelaksanaan seleksi tersebut, lanjut dia, akan dipilih atlet terbaik untuk masuk dalam komposisi tim Jabar. Baik di kelompok putra maupun putri.
“Nanti kita akan ambil 25 atlet putra dan 25 atlet putri, dikurangi dengan atlet pelatnas yang sudah mendapatkan wildcard untuk masuk dalam tim tahap pertama. Sepekan sebelum pelaksanaan kejurnas, kita akan susutkan menjadi 20 atlet putra dan 20 atlet putri,” Hermanto menerangkan.
Pada pelaksanaan kejurnas, kata Hermanto, AFI Jabar akan mengirimkan perwakilan di semua nomor yang dipertandingkan. Baik di kelompok putra maupun putri.
“Target kita bisa sapu bersih di nomor yang kita ikuti. Peluang itu cukup terbuka terutama di kelompok putra, kalau untuk putri kita punya pesaing terkuat dari DKI Jakarta dan Jatim yang sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari,” Hermanto menuturkan.
Kejurnas Floorball 2024 sendiri, lanjut dia, merupakan ajang pemanasan bagi semua provinsi sebelum berlaga di ajang PON XXI. Seperti diketahui, floorball akan dipertandingkan sebagai cabang olahraga eksebisi pada PON XXI pada September 2024.
“Untuk tim PON XXI, kita akan melihat kemampuan atlet saat kejurnas dan akan dilakukan seleksi ulang sehingga atlet yang terpilih benar-benar mumpuni untuk mendukung target Jabar Hattrick,” kata Hermanto.
Sementara pada pelaksanaan seleksi, dilakukan beberapa uji parameter bagi penentuan atlet yang akan masuk dalam komposisi tim. Diantaranya dari sisi fisik maupun teknik bermain.
Dari sisi fisik, tim seleksi yang terdiri dari jajaran pelatih melakukan parameter penilaian melalui beep test. Beep test dilakukan untuk mengukur kesanggupan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal melalui prediksi penyerapan Volume Oksigen Maksimal (VO2Max) setiap atlet.
“Kalau dari sisi teknik, kita pantau melalui sesi game dan beberapa parameter lain. Kalau gambaran secara umum, kemampuan atlet floorball Jabar sudah cukup baik tinggal meningkatkan kemampuan, penampatan posisi, hingga kerjasama tim yang akan kita asah melalui pemusatan latihan nanti. Kami cukup optimis bisa meraih prestasi maksimal di kejurnas nanti,” kata pelatih Floorball Jabar, M. Saleh Paimbonan.
(Ageng)