CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam beberapa waktu lalu telah terjadi peristiwa yang menggemparkan di wilayah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar).
Tepatnya di Desa Cisontrol telah terjadi peristiwa pembunuhan dan pemberitaannya cukup masif di sejumlah media massa.
Menurut Kapolres Ciamis AKBP. Akmal, pemberitaan yang masif di sejumlah media massa (online, cetak maupun televisi) membuat trauma anak didik sekolah.
Pasalnya, korban yang trauma itu sendiri merupakan anak korban dan pelaku kejadian Cisontrol Rancah.
BACA JUGA: Menjelang HUT Ciamis ke 382 Doer Voer 100% Ulin Laksanakan Baksos
“Kami beserta Dinas Pendidikan saat ini melakukan penyegaran (Trauma Healing) kepada para siswa yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis,” katanya. Rabu (29/5/2024).
Akmal menuturkan, dengan kegiatan yang dilakukan pihak Polres Ciamis dan Dinas Pendidikan tersebut dalam upaya sedikit meredam agar para siswa siswi atau anak didik tidak terlalu terpengaruh dengan peristiwa yang menghebohkan tersebut.
“Tentunya dengan adanya kegiatan ini bisa meredam trauma para siswa dengan peristiwa itu yang ramai di media massa beberapa waktu lalu,”ucapnya.
BACA JUGA: Jurnalis dan Mahasiswa di Ciamis Suarakan Penolakan RUU Penyiaran
Akmal mengatakan, pihak Polres Ciamis menghimbau kepada para siswa yang membawa HP ke sekolah sebelum jam pelajaran dimulai harus menyerahkannya kepada guru dan dikumpulkan nanti saat pulang sekolah diberikan kembali agar proses belajar mereka tidak terganggu.
“Kami imbau pihak sekolah saat jam pelajaran HP siswa untuk dikumpulkan supaya belajarnya tidak terganggu,” jelasnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)