BANDUNG,FOKUSJabar.id: Indonesia Politik Opinion (IPO) merilis hasil survei tentang preferensi masyarakat Kota Bandung dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, nama Atalia Praratya memuncaki hasil survei dengan perolehan 59,4 persen. Sementara diurutan paling bawah ditempati nama Sonny Salimi dengan perolehan 0,1 persen.
BACA JUGA: Buka Pintu Koalisi Pilkada di Jawa Barat, Ono Surono: PDIP dan PKS Ada Kesamaan
“Hasil survei ini tidak mengejutkan. Nama yang berhasil seperti Atalia memang yang paling populer sekaligus elektabilitas paling tinggi,” kata Dedi usai mengisi diskusi bertajuk ‘ Menguji Popularitas dan Peta Politik Kota Bandung dan Cimahi di Jalan Dipatiukur Kota Bandung Jabar, Rabu (29/5/2024).
Dedi menyebut, hadirnya Atalia di puncak survei bukan tanpa alasan. Selain telah memiliki popularitas, Atalia juga telah berhasil di Pileg hingga terpilih di DPR RI.
Hal itu menjadi alasan mengapa responden survei menjatuhkan pilihan kepada Atalia.
“Karena mendekati dengan momentum dia (Atalia) berkampanye untuk Pileg, belum lagi aktivitas dia bersama Ridwan Kamil saat Wali Kota dan Gubernur Jabar. Jadi itu tidak mengejutkan,” katanya.
BACA JUGA: PPDB Jabar, Bey Machmudin: Jangan Paksakan Siswa Masuk Ke Sekolah Favorit
Ada 19 nama calon Wali Kota yang disodorkan dalam survei IPO. Mereka adalah nama-nama yang secara terang-terangan maju di Pilkada melalui penjaringan Partai Politik (Parpol).
“Ke satu itu ada Atalia Praratya, kedua ada Erwin, ketiga ada Dandan Riza Wardana, keempat ada Arfi Rafnialdi dan seterusnya. Yang paling akhir itu ada nama Sonny Salimi,” jelasnya.
Meski begitu, Dedi menilai bahwa nama-nama tersebut masih bersifat dinamis. Dia pun memprediksi akan ada sejumlah nama baru, khususnya dari kalangan anak muda Kota Bandung yang akan muncul untuk Pilkada Kota Bandung.
“Di Kota Bandung akan muncul nama-nama baru, tokoh muda akan bermunculan, karena tidak ada nama yang dominan saat Ridwan Kamil dulu,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)