BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Jawa Barat dibawah kepemimpinan Djati Pranoto bertekad mengembalikan supremasi sebagai parameter pembinaan olahraga panjat tebing di Indonesia. Hal tersebut terungkap saat pelantikan Pengprov FPTI Jabar masa bakti 2023-2027 oleh Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid di Cikole Climbing Park Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (27/5/2024).
Prosesi pelantikan FPTI Jabar masa bakti 2023-2027 ini menjadi istimewa karena dilakukan berbarengan dengan perayaan HUT FPTI ke-36 yang digelar di ruang terbuka. Tidak hanya dihadiri jajaran pengurus FPTI Jabar yang akan dilantik, perwakilan pengcab FPTI kota/kabupaten di Jabar serta jajaran pengurus pusat FPTI, namun prosesi pelantikan pun dihadiri ratusan orang tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia, tokoh panjat tebing di Indonesia, dan komunitas penggiat panjat tebing di Indonesia.
Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid mengaku, pihaknya menyampaikan apresiasi tinggi bagi Jabar yang sudah mampu menempatkan atletnya di podium juara pertama pada gelaran kejuaraan dunia nomor speed di Jakarta beberapa waktu lalu. Untuk itu, pihaknya berharap Jabar bisa menjadi penyanggah prestasi bagi FPTI kedepannya.
“Jadi bagi saya, Jabar itu luar biasa setelah atletnya Ujang (Raharjati Nursyamsa) menggemparkan wolrd cup. Tidak diunggulkan tapi justru mampu meraih emdali emas. Kami dari PP akan terus berupaya setiap atlet terbaik untuk meraih potensi terbaik mereka,” kata Yenny Wahid saat memberikan sambutan usai melantik secara resmi kepengurusan FPTI Jabar masa bakti 2023-2027, Senin (27/5/2024) petang WIB.
Yenny menuturkan, tahun 2024 menjadi tahun bersejaran bagi olahraga panjat tebing di Indonesia. Pasalnya, untuk kali pertama, panjat tebing Indonesia bisa berpartisipasi di multieven olahraga tingkat dunia yakni Olimpiade 2024 di Paris.
“Kita sudah menyegel dua tiket Olimpiade 2024 dan masih ada satu tiket lagi yang masih memungkinkan kita peroleh. Kita berharap semua pihal memberikan doa dan semangatnya agar (panjat tebing) Indonesia bisa tampil di Olimpiade dengan mencetak prestasi yang membanggakan,” Yenny Wahid menegaskan.
Ketua Umum FPTI Jabar, Djati Pranoto mengatakan, olahraga panjat tebing sedang mengalami momentum yang baik. Untuk itu, Jabar siap mengambil peran untuk kembali menjadi parameter pembinaan olahraga panjat tebing di Indonesia.
“Seperti kita ketahui, Jabar itu merupakan salah satu daerah yang ‘membidani’ lahirnya FPTI dan panjat tebing modern. Bahkan sekolah panjat tebing pun pertama kali ada di Jabar pun demikian dengan kursus pembuatan jalur dan kursus juri yang diprakarsai FPTI Jabar. Karena itu, kita ingin mengembalikan supremasi sebagai parameter pembinaan olahraga panjat tebing ini,” kata Djati Pranoto.
Djati menuturkan, Jabar pun menjadi daerah yang melahirkan pemanjat-pemanjat terbaik di Indonesia. Bahkan pemanjat terbaik di dunia dari Prancis pernah melakukan ekpedisi di Jabar yakni di Tebing Citatah.
“Jabar sendiri menjadi provinsi pertama yang memiliki kepengurusan FPTI yang diinisiasi kang Bayu Tresna dan kang Bohim. Lalu di Tahun 1990 di bidang kompetisi panjat tebing, Jabar sudah memiliki atlet putri yang berprestasi di mancanegara dan memasuki peringkat 9 dunia. Dari rekam jejak tersebut, Jawa Barat sangat berperan dalam perkembangan panjat tebing di Indonesia,” Djati menegaskan.
Pada acara pelantikan Pengprov FPTI Jabar masa bakti 2023-207 sekaligus perayaan HUT FPTI ke-36, hadir Ketua Umum KONI Jabar, Prof. Dr. Muhammad Budiana S.Ip., M.Si., perwakilan tamu undangan dari Forkopimda Jabar, perwakilan pengurus provinsi FPTI di Indonesia, hingga tokoh panjang tebing nasional. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Cikole Climbing Park Lembang, dilakukan pemberian penghargaan bagi tokoh-tokoh panjat tebing Jabar dan nasional serta dimeriahkan dengan pertunjukan musik hingga kemah Bersama.
(Ageng)