spot_img
Minggu 16 Juni 2024
spot_img
More

    Ono Surono, Putra Indramayu Siap Nyagub Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat Ono Surono menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan di bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

    Saat ini, tokoh nelayan Indramayu kelahiran 24 Agustus 1974 tersebut masih menjabat anggota Komisi IV (bidang pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan) di DPR RI.

    Ono juga tercatat sebagai Ketua Koperasi Perikanan Laut (KPL) terbesar di Jawa Barat Mina Sumitra. Selain menjadi ketua koperasi perikanan, anak seorang guru di Indramayu itupun terlibat usaha perikanan.

    “Saya dibesarkan di lingkungan masyarakat pesisir yang mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup dari melaut,” kata Ono.

    Sejak kecil, dirinya menyaksikan kondisi nelayan dan masyarakat pesisir jarang tersentuh program-program pemerintah. Bahkan dirinya terenyuh mendapati kenyataan bahwa nelayan termasuk salah satu kelompok marjinal yang kerap dinilai menyumbang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah dibandung kelompok masyarakat lainya.

    “Saya bertekad menaikkan taraf hidup nelayan. Salatunya dengan terjun ke politik. Dari situ saya masuk ke PDIP untuk mendalami politik dan memperjuangkan kesejahteraan kelompok masyarakat ini,” kata dia.

    Tahun 2009 silam, Ono menilai kebijakan di Indramayu tidak menyasar sepenuhnya permasalahan rakyat dan di lingkungannya. Undang-Undang perikanan, masyarakat pesisir, dan pulau-pulau kecil belum memiliki program khusus yang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir, memproteksi usaha, hingga mengembangkan usaha nelayan dari menenagah ke besar.

    “Ada ketimpangan antara pelaku usaha di bidang perikanan tradisional, baik menengah hingga yang besar. Apalagi saat itu lebih banyak kapal-kapal asing yang masuk ke Indonesia,” kenang dia.

    Dia menyadari bahwa yang banyak memengaruhi program dan mampu menghadirkan program ke lingkunganya adalah pemerintah pusat. Maka di tahun yang sama Ono mencalonkan diri sebagai DPR RI. Saat itu dirinya tidak lolos ke senayan dan hanya berhasil di posisi ketiga suara terbanyak. Sementara PDIP saat itu hanya memperoleh dua kursi.

    Meski tidak lolos ke senayan, perjuangan Ono tidak berhenti, dia lalu menjadi Ketua KPL Mina Sumitra di Karangsong Kabupaten Indramayu. KPL yang dipimpinnya dianggap sebagai koperasi terbesar karena produksi ikan di pelelangannya yang terbesar di Indonesia.

    “Alhamdulillah, saya berjuang melalui koperasi itu, setidaknya saya bisa membantu meningkatkan produksi di tempat pelelangan ikan dari Rp93 milyar per tahun menjadi Rp400 milyar per tahun. Karena permasalahan dasarnya sudah, paling tidak sudah kita urai satu per satu,” kata Kang Gondrong.

    Hingga akhirnya Ono lolos ke Senayan pada Pileg 2014. Dia menjadi anggota DPR RI dua periode atau hingga tahun 2024. Tahun 2024, dirinya kembali maju, kali ini sebagai anggota DPRD Jabar dan lolos dengan suara terbanyak di daerah pemilihan Jabar VIII (Indramayu, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon).

    Di tahun ini pun banyak kalangan menyebut bahwa Ono Surono punya kans besar menjadi pemimpin Jawa Barat. Salah satunya muncul dari Direktur Indonesia Politic Research & Consulting (IPRC) M Indra Purnama dalam diskusi bertajuk ‘Menakar Pilgub Jabar’ di Kota Bandung, Senin (13/5) lalu.

    Selain tingkat keterpilihan (elektabilitas) tinggi, PDIP sebagai kendaraan politik Ono pun memiliki mesin partai yang loyal.

    “PDIP adalah partai dengan kader militan, itu salah satu alasan munculnya nama Ono Surono,” kata Indra.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img