CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis, bekerja sama dengan pekerja sosial dari Centra Palamarta Sukabumi, telah berhasil menyalurkan bantuan bagi para Lansia dan Disabilitas. Acara penyaluran bantuan dilangsungkan di Halaman kantor Dinsos pada hari Selasa, tanggal 21 Mei 2024.
Program bantuan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat sosial yang diajukan langsung ke Jakarta, kemudian dilanjutkan ke Central Palamarta Sukabumi.
BACA JUGA:
Lagi, P3DW Ciamis Menggelar Pemeriksaan Pajak Kendaraan
Menurut perwakilan pekerja sosial dari Central Palamarta, Didi Supriadi, meskipun banyaknya pengajuan yang diajukan, hanya 83 orang yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan tersebut.
“Kami langsung melakukan asesmen dan verifikasi untuk melihat kondisi para calon penerima bantuan. Dari hasil verifikasi, hanya 83 orang yang layak menerima bantuan, terdiri dari 56 lansia dan 27 disabilitas,” ucapnya.
Didi menegaskan bahwa program ini bukanlah program utama pemerintah, melainkan merupakan bentuk perhatian dari program pendukung.
“Ini adalah program atensi eksistensi rehabilitasi sosial, jadi kami lebih fokus pada dukungan semacam itu. Dana yang terkumpul disalurkan dalam bentuk sembako, dimana setiap penerima mendapatkan pemenuhan kebutuhan berupa beras sebanyak 25 kg, minyak, dan lain sebagainya,” tambahnya.
BACA JUGA:
2 Ormas Bentrok, Masyarakat: Kasus Kriminal di Ciamis Meningkat
Kepala Dinas Sosial Ciamis, Eka Oktaviana, menjelaskan bahwa kegiatan penyaluran bantuan sosial hari ini ditujukan untuk penerima manfaat lanjut usia dan disabilitas dengan bantuan dari Centra Palamarta.
“Totalnya ada sekitar 300 penerima manfaat, namun pada hari ini hanya 83 orang yang menerima bantuan. Kemarin kami juga telah menyalurkan bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) anak dan LKS lanjut usia,” ungkapnya.
Terkait dengan anggaran yang disalurkan, Eka menyatakan bahwa sekitar 600 juta rupiah telah dialokasikan dalam bentuk barang, tanpa adanya yang diberikan dalam bentuk uang tunai.
“Semua barang telah diserahkan kepada masyarakat, termasuk sembako dan alat bantu lainnya. Sisa bantuan akan disalurkan besok, namun untuk Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), penyaluran akan tertutup untuk menjaga privasi mereka,” jelasnya.
Kemudian, Eka berharap agar Kementerian Sosial dapat memberikan perhatian lebih terhadap Dinsos Ciamis mengingat keterbatasan anggaran yang ada.
“Kami berharap agar Ciamis tetap mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial. Dengan adanya keterbatasan anggaran, kami berharap agar Kementerian Sosial terus dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial Ciamis,” pungkasnya.
(Fauza/Anthika Asmara)