CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis langsung bergerak cepat memasang Hydrant Unit (Torn air) sebanyak dua buah untuk kebutuhan air bersih warga Dusun Desa/Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis Jawa Barat yang berada di pengungsian akibat terdampak pergerakan tanah di wilayah tersebut.
Menurut Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani pasca puluhan warga mengungsi akibat pergerakan tanah pihak BPBD memasang Hydrant Unit (HU) untuk penampungan air bersih untuk keperluan para pengungsi.
“Kami mulai hari ini telah memasang dua unit Hydrant Unit penampung air untuk kebutuhan para pengungsi,” katanya. Rabu (1/5/2024).
BACA JUGA: Pengungsi di Desa Sukamaju Ciamis Butuh Pasokan Air Bersih
Ani menuturkan, dua buah hydrant Unit (HU) yang dipasang Pemkab Ciamis melalui BPBD tersebut berdekatan dengan lokasi pengungsian dan wadah itu masing masing berkapasitas 2000 leter.
“Hydrant Unit itu sudah bisa digunakan untuk menampung air dan dimanfaatkan para pengungsi,” ucapnya.
BACA JUGA: Tim BPBD Bersinergi Evakuasi Material Longsor di Cihaurbeuti
Ani melanjutkan, untuk kejadian pergerakan di wilayah Desa Sukamaju saat ini masih menunggu kajian dari Tim Geologi apakah wilayah tersebut masih memungkinkan sebagai pemukiman atau sudah tidak boleh ditempati lagi karena sangat berbahaya.
“Selesai melakukan analisa dan pengkajian di lokasi pergerakan tanah. Tim Geologi Bandung akan menerbitkan rekomendasi,” kata dia.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
 Ciamis langsung bergerak cepat memasang Hydrant Unit (Torn air) sebanyak dua buah untuk kebutuhan air bersih warga Dusun Desa/Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis Jawa Barat yang berada di pengungsian akibat terdampak pergerakan tanah di wilayah tersebut.){kind=link}