Kamis 12 Desember 2024

10 Bandara Terburuk di Dunia 2024 Menurut AirHelp

FOKUSJabar.id: 10 Bandara Terburuk di Dunia 2024. Baru-baru ini, AirHelp, lembaga konsumen penerbangan terkemuka, merilis daftar bandara terburuk di dunia untuk tahun 2024. 

Daftar ini berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ketepatan waktu pemberangkatan, kepuasan pelanggan, dan fasilitas pelengkap di dalamnya, seperti toko dan gerai kuliner.

Indonesia, sebuah negara yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata juga memiliki representasi dalam daftar ini, dengan tiga bandara masuk dalam sepuluh terbawah. 

Berikut adalah ringkasan dari daftar 10 Bandara Terburuk di Dunia 2024 tersebut:

10. Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP)
Skor: 6,63/10

Halim Perdanakusuma, bandara kecil yang juga berfungsi sebagai pangkalan udara utama bagi angkatan udara Indonesia, menempati peringkat ke-10 dalam daftar ini. 

Meskipun dekat dengan ibu kota dan memiliki jumlah penerbangan yang relatif sedikit, bandara ini sering mendapat kritik karena waktu tunggu yang lama dan ruang tunggu yang penuh sesak. 

Meskipun mendapat nilai bagus untuk opini pelanggan, makanan, dan toko, ketepatan waktu penerbangan menjadi kelemahan utamanya.

9. Bandara Marseille Provence (MRS)
Skor: 6,60/10

Sebagai pintu gerbang ke Côte d’Azur yang terkenal dengan resor pantainya yang glamor, MRS mungkin mengharapkan penawaran beragam pilihan kuliner. 

Namun, kenyataannya adalah sebaliknya. Kurangnya pilihan gerai makanan dan kurangnya kebersihan membuat bandara ini masuk dalam daftar terburuk di Eropa.

8. Bandara Sofia (SOF)
Skor: 6,57/10

Meskipun memiliki kinerja yang baik dalam hal ketepatan waktu, bandara ini mendapat peringkat terburuk dalam hal pendapat pelanggan, makanan, dan toko. 

Dengan jumlah gerai ritel dan restoran yang sangat terbatas, bandara ini mungkin cocok untuk penerbangan tepat waktu, tetapi kurang nyaman untuk pengalaman secara keseluruhan.

7. Bandara Internasional Toronto Pearson (YYZ)
Skor: 6,56/10

Sebagai bandara utama Toronto, YYZ mengalami peningkatan dari peringkat terburuk di tahun-tahun sebelumnya, tetapi masih memiliki masalah dengan ketepatan waktu dan layanan pelanggan. 

Kritik terutama berkisar pada waktu tunggu yang lama dan kekacauan di pengambilan bagasi.

Baca Juga: Mengapa Harus Menyewa Jasa Tour Guide?

6. Bandara Internasional Denpasar (DPS)
Skor: 6,55/10

Sebagai bandara yang melayani pulau wisata Bali, DPS memiliki beragam restoran lokal dan internasional. 

Namun, masalah utamanya adalah waktu tunggu yang lama di pos pemeriksaan keamanan dan imigrasi, yang mengurangi pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

5. Bandara Nikola Tesla Beograd (BEG)
Skor: 6,51/10

Sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Serbia, BEG mendapat peringkat terburuk karena rendahnya kinerja tepat waktu. 

Meskipun memiliki pilihan makanan dan toko yang layak, pengalaman pelanggan terpengaruh oleh keterlambatan penerbangan.

4. Bandara Lisbon Humberto Delgado (LIS)
Skor: 6,48/10

Bandara LIS memiliki pilihan restoran, kafe, dan restoran yang cukup, namun kinerja tepat waktu bandara ini rendah. 

Meskipun demikian, bandara ini masih merupakan pintu gerbang penting ke berbagai tujuan domestik dan internasional.

3. Bandara London Gatwick (LGW)
Skor: 6,43/10

Meskipun LGW menawarkan berbagai pilihan makanan dan toko, peringkatnya menurun karena kinerja tepat waktu yang buruk dan opini pelanggan yang tidak memuaskan.

2. Bandara Internasional Malta (MLA)
Skor: 6,39/10

Meskipun memiliki pilihan restoran yang beragam, MLA masih mendapat peringkat terburuk karena kinerja tepat waktu yang buruk, terutama mengingat Malta adalah tujuan wisata yang populer di Mediterania.

1. Bandara Internasional Syamsudin Noor (BDJ) Banjarmasin
Skor: 6,39/10

Meskipun baru saja menjalani renovasi besar-besaran, BDJ masih mendapat peringkat terburuk karena kinerja tepat waktu yang buruk. 

Meskipun memiliki nilai tinggi dalam hal makanan dan penawaran toko, pengalaman pelanggan terpengaruh oleh ketidaktepatan waktu penerbangan.

Daftar ini memberikan gambaran tentang tantangan oleh bandara-bandara ini hadapi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan kinerja operasional mereka di masa mendatang.

(Erwin)

Berita Terbaru

spot_img