Kamis 12 Desember 2024

Kutu Air: Infeksi Jamur yang Mengganggu

FOKUSJabar.id: Kutu air, atau dengan istilah medis tinea pedis atau athlete’s foot, merupakan suatu infeksi jamur menular yang sering kali muncul di kulit kaki, terutama di sela-sela jari kaki.

Jenis-Jenis Kutu Air

Melansir halodoc, Kutu air dapat muncul dalam berbagai bentuk klinis, seperti:

  1. Hiperkeratosis kronis: penyebabnya oleh infeksi jamur Trichophyton rubrum, yang tandanya dengan penebalan telapak kaki dan pola lesi yang khas.
  2. Intertriginosa kronis: tandanya dengan munculnya sisik, eritema, dan erosi kulit.
  3. Ulseratif akut: Biasanya penyebabnya oleh T. mentagrophytes var. Interdigitale, yang menyebabkan munculnya lepuhan berisi cairan di ruang antar jari kaki.
  4. Vesikobulosa: Kutu air ini menyebabkan munculnya kantung berongga (bula) pada lapisan kulit di area telapak kaki.

Penyebab Kutu Air

Penyebab utama adalah berbagai jenis jamur, terutama dermatophytes seperti Trichophyton rubrum, T. interdigitale (sebelumnya T. mentagrophytes var. Interdigital), dan Epidermophyton floccosum. Jamur-jamur ini hidup dan berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti kamar mandi dan kolam renang.

Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena antara lain kurangnya kebersihan kaki, penggunaan alas kaki tertutup di area umum, berkeringat berlebihan, dan berbagi barang pribadi seperti handuk atau sepatu.

Gejala

Gejala kutu air dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi:

  • Gatal-gatal di antara jari-jari kaki.
  • Kulit kemerahan di area yang terkena.
  • Kulit mengelupas, pecah-pecah, atau melepuh.
  • Perubahan pada kuku kaki, seperti perubahan warna dan penebalan.

Rekomendasi Dokter Kulit

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter kulit untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Halodoc menyediakan layanan konsultasi online dengan dokter kulit yang berpengalaman dan berkualifikasi.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Lemon untuk Menurunkan Berat Badan

Diagnosis dan Pengobatan Kutu Air

Dokter biasanya dapat mendiagnosis hanya dengan pemeriksaan visual, tetapi kadang-kadang mungkin diperlukan pengambilan sampel kulit untuk pengujian lebih lanjut di laboratorium.

Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan krim antijamur, baik yang dijual bebas maupun resep dokter. Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral.

Pencegahan

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kutu air antara lain menjaga kebersihan kaki, menggunakan alas kaki di tempat-tempat umum, dan menghindari berbagi barang pribadi.

Kutu air mungkin terasa mengganggu, tetapi dengan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, Anda dapat mengatasi masalah ini dan mencegahnya agar tidak kembali.

Jaga kebersihan kaki Anda dan konsultasikan masalah kulit Anda dengan dokter untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

(Erwin)

Berita Terbaru

spot_img