PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pasca dua pemuda asal Ciamis hilang tenggelam terseret arus laut, Balawista Pantai Pangandaran peringatkan wisatawan dilarang berenang di zona tertentu.
Hal tersebut karena mengingat masih sangat banyak wisatawan yang bandel beraktivitas atau berenang di area berbahaya.
Area berbahaya yang tidak direkomendasikan untuk berenang yakni di wilayah Pos 4 dan Pos 5 Pantai Barat Pangandaran.
BACA JUGA: Hari Kedua, Pencarian 2 Korban Terseret Ombak di Pangandaran Belum Ditemukan
Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Taryana menyampaikan, dari kejadian ini pihaknya meminta tolong kepada seluruh wisatawan agar perhatikan rambu-rambu.
“Seluruh wisatawan tolong perhatikan rambu -rambu yang ada di bibir pantai. Karena, tidak sepanjang area Pantai Barat ini bisa digunakan untuk berenang,” ujar Dodo Sabtu, (20/4/2024).
Ia juga menegaskan, ada beberapa area sangat berbahaya untuk aktivitas berenang. Oleh sebab itu, seluruh wisatawan harus betul-betul memperhatikan rambu – rambu tersebut.
Sebelumnya, dua pemuda bernama Asep dan Azam asal Ciamis terseret arus di laut depan Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Jumat (19/4/2024) kemarin.
BACA JUGA: Dua Wisatawan Asal Ciamis Hilang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran
Dua pemuda itu merupakan korban di antara empat orang yang tidak bisa diselamatkan dalam peristiwa tersebut.
Mereka terseret akibat berenang di lokasi Pos 5 yang ada tanda rambu – rambu larangan. Sebelum terseret, mereka sempat bermain voli pantai bersama teman sebayanya dari Ciamis.
(Sajidin/Anthika Asmara)