Kamis 12 Desember 2024

Pungli Masjid Al Jabbar, Bey: Momentum Brantas Pungli di Jabar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bereaksi keras atas kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. 

Bey mengatakan kasus pungli di Al Jabbar tidak boleh terulang, begitu pula di tempat publik lainnya yang ada di Jabar. 

Menurutnya kejadian pungli yang viral di sosial media tersebut akan menjadi momentum pihaknya untuk beres-beres layanan publik bebas pungli di Jabar. 

BACA JUGA: Pemprov Jabar Tindak Tegas Pungli di Masjid Al Jabbar

“Pungli di Masjid Al Jabbar jadi momentum kita berantas pungli di Jabar,” katanya. 

Pihaknya juga meminta jajaran Pemprov Jabar untuk serius mengatasi persoalan ini, mengingat kasus dan aduan pungli tak hanya terjadi di Al Jabbar. Masih ada pungli di kawasan wisata dan sektor layanan publik. 

“Saber Pungli juga harus dioptimalkan untuk mencegah kasus pungli seperti Al Jabbar terulang di tempat lain,” ujarnya. 

Khusus terkait pungli di Al Jabbar, Pemprov Jabar bersama Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar menurutnya sudah menggelar rapat bersama seluruh stakeholder terkait. 

“Tadi pagi kasus pungli yang viral ini sudah dirapatkan,” katanya. 

Bey mengaku pengelolaan Al Jabbar ke depan juga harus dibenahi mengingat biaya operasional masjid monumental ini mencapai miliaran per bulan. 

BACA JUGA: Bahas Perkembangan Jabar, Bey Machmudin Berkunjung ke Aher

“Al Jabbar dan aset aset pemprov akan banyak masalah kalau tidak dikelola dengan baik. Karena kita hanya berpikir membangun, tapi pengaturan lainnya tidak dipikirkan,” katanya. 

Publik juga menurut Bey mesti mengetahui besarnya anggaran pemeliharaan tersebut agar bisa sama-sama mengontrol pengelolaan masjid tersebut.  

“Artinya harus dicari sektor dan peluang lain agar biaya operasional ini bisa tertangani,” kata Bey.

Berita Terbaru

spot_img