CIAMIS,FOKUSJabar.id: Memberikan rasa aman dan nyaman menjelang menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi Polres Ciamis Polda Jabar menggelar apel Operasi Ketupat Lodaya yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Ciamis, Rabu (3/4/2024).
Sebanyak 1.200 personel gabungan diterjunkan dalam operasi itu yang meliputi Polisi, TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengantisipasi Kamtibmas serta mengamankan lalu lintas arus mudik 2024.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan, ribuan personel itu terdiri dari 700 anggota polres Ciamis serta 500 personel gabungan lainnya dari TNI, Dishub, Satpol PP BPBD serta unsur lainnya.
BACA JUGA: 155 Ribu Personel Gabung Diterjunkan untuk Pengamanan Mudik Lebaran
“Jadi, kekuatan kita dalam operasi Ketupat Lodaya tahun ini kurang lebih sebanyak 1.000 personel termasuk dari TNI dan unsur lainnya,” kata dia.
Akmal menjelaskan bahwa dalam operasi Ketupat 2024 sudah disediakan sebanyak 2 posyan, 1 pos terpadu serta 8 pospam selain iti Polres Ciamis juga memfokuskan personil nya untuk menjaga Kamtibmas di wilayah yang rawan seperti terminal, stasiun dan tempat wisata favorit yang menjadi kunjungan warga Ciamis setelah idul fitri.
Selain itu, guna memperlancar arus lalu lintas mudik dan arus balik Polres Ciamis akan melakukan pemetaan di jalur-jalur rawan terjadi kecelakaan dan menempatkan anggota.
Oleh karena itu, Akmal mengimbau kepada para pemudik untuk melakukan checking kendaraan sebelum mudik serta tidak memaksakan kondisi tubuh saat mudik jika mengantuk bisa beristirahat di rest area.
“Kalau ada warga Ciamis yang hendak melaksanakan mudik, kami sudah menyediakan lahan parkir untuk penitipan kendaraan di kantor Polres Ciamis serta di kantor-kantor Polsek sekitar,” ucapnya.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, Sopir Bus di Terminal Kota Banjar di Tes Urine Narkoba
Lebih lanjut, Akmal memprediksi bahwa arus mudik tahun 2024 akan mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya terutama di Jawa Barat serta Ciamis menjadi jalur pemudik yang hendak menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
(Fauza/Anthika Asmara)