BANDUNG,FOKUSJabar.id: Prawira Harum Bandung bertekad mencatatkan prestasi pada kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 sekaligus tidak akan melepas fokus untuk mempertahankan juara pada kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Seperti diketahui, Prawira Harum Bandung bersama Pelita Jaya Pertamina Jakarta menjadi wakil Indonesia dalam kualifikasi BCL Asia 2024 sebagai juara dan runner up IBL 2023.
Asisten pelatih Prawira Harum Bandung Nico Donda Fitzgerald mengatakan, kualifikasi BCL Asia 2024 merupakan kompetisi yang penting bagi bagi tim maupun para pemain. Bagi Prawira Harum Bandung dan para pemain, bermain di kompetisi internasional termasuk pada BCL Asia 2024 merupakan sebuah pencapaian khusus.
“Saat saya masih sebagai pemain, ini achievement pribadi untuk bisa masuk ke ajang internasional kalau dulu kan ada wadahnya di timnas, tapi sekarang ada klub. Sekarang ada BCL dengan logo yang jelas ‘Champions’ jadi memang ini Liga antar Champions. Jadi penting banget,” kata Nico usai acara Meet and Greet Prawira Family di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Sabtu (23/3/2024).
Kualifikasi BCL Asia 2024 yang akan dimulai 3 April 2024, lanjut Nico, tidak akan menjadi halangan bagi Prawira Harum Bandung untuk bisa mempertahankan gelar juara pada kompetisi IBL 2024. Seperti diketahui, laga BCL Asia 2024 digelar ditengah-tengah kompetisi nola basket terbesar di Indonesia itu dilangsungkan.
“Terus terang, kita mau kejar keduanya (IBL DAN BCL). Keduanya masih posible untuk dikejar, nggak perlu ada penumpuan konsentrasi di salah satunya. Tetap fokus di dua kompetisi yang akan kita jalani,” Nico menjelaskan.
Terkait rotasi para pemain untuk mengantisipasi cedera dan mampu perform maksimal di dua kompetisi, Nico mengaku sudah mempersiapkan strategi. Bahkan pihak operator IBL sudah memberikan kelonggaran bagi tim yang akan berlaga di BCL Asia 2024 dengan jadwal pertandingan yang baik.
“Pihak IBL juga memberi kita space untuk bisa menjalani kompetisi ini temasuk jika kita qualified akan dikasih space juga. Jadwal yang sudah dikasih IBL sudah cukup baik jadi kita ada space bertandng di BCL. Tidak ada yang numpuk 4 game dalam seminggu, jadi dalam hal ketahanan masih bisa,” kata dia.
Salah satu tantangan yang akan dihadapi Prawira Harum Bandung pada kualifikasi BCL Asia 2024, kata Nico, bagaimana timnya bisa cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca di Ulaanbaatar, Mongolia. Pasalnya, perbedaan suhu udara dan cuaca antara Indonesia dan Mongolia merupakan salah satu kendala yang cukup sulit.
“Berdasarkan perkiraan cuaca, di tanggal 3 sampai 7 April itu suhu udara di Mongolia akan mencapai -1 sampai -6 derajat dan kita hanya punya waktu dua hari untuk beradaptasi. Kita beharap bisa cepat beradaptasi dan menurut pengalaman saya, jauh lebih mudah bermain di tempat yang dingin dibanding tempat yang panas,” Nico menjelaskan.
Nico mengatakan pihaknya sudah mengantongi kekuatan calon lawan yang akan dihadapi Prawira Harum Bandung di grup A kualifikasi BCL Asia 2024. Yakni NS Maxtrix Deers (Malaysia), Hong Kong Eastern (Hong Kong), serta runner up kompetisi Mongolia.
“Fokus kita untuk pertandingan pertama dulu bagaimana kita bisa handle itu karena yang jadi lawan adalah tim tuan rumah, mereka pasti akan pressure kita. Kalau dari segi postur tubuh tidak terlalu jauh berbeda tetapi mereka memiliki pemain guard yang sangat solid, itu yang akan diantisipasi para pemain,” kata dia.
Dari tiga tim yang akan menjadi lawan, Nico mengaku jika tim asal Hongkong diprediksi akan menjadi lawan sulit. Alasannya, tim karena timnya juga belum bisa melihat peta kekuatan lawannya itu.
Untuk tim Mongolia, karena liga basket di negara tersebut baru saja selesai kemungkinan untuk rooster pemain juga tidak mengalami banyak perubahan. Begitu juga dengan pemain asingnya, karena mereka sudah memiliki dua pemain asing, meski regulasi pemain asing di liga basket Mongolia hanya mewajibkan penggunaan satu pemain asing saja.
“Di tim Hongkong, menurut intel kita, ada tiga nama yang bakal datang dan belum kita ketahui bagaimana mereka bisa bermain dengan timnya. Jadi buat saya pribadi Hongkong jauh lebih berat, karena info yang kita dapat belum sebaik seperti yang kita dapat soal Mongolia. Jadi target kita lolos kualifikasi dulu,” Nico menegaskan.
Optimisme untuk lolos kualifikasi BCL Asia 2024 diungkapkan Brandon Francis. Point guard Prawira Harum Bandung itu yakin jika timnya mampu mendapatkan hasil terbaik di kualifikasi BCL 2024 dan juga IBL.
“Dengan karakter yang dimiliki tim saat ini pemain sudah memahami apa yang mereka harus lakukan di pertandingan. Tentu saja bisa, meski saya sebenarnya tidak tahu jadwal BCL maupun IBL. Anda tidak bisa menahan kami untuk berusaha memenangkan setiap pertandingan dan kami benar-benar mengincar juara lagi,” kata Brandon.
Pemain bola basket profesional asal Dominika itu mengaku siap menampilkan performa terbaiknya dan berusaha memenangkan setiap laga. Pemain berusia 29 tahun itu siap menjaga kehormatan Prawira Harum Bandung dan dirinya dalam setiap hal.
“Sudah seharusnya kita menjaga keduanya (Prawira dan nama pribadi), tidak peduli itu dalam sebuah latihan, uji tanding atau apapun, kami harus bisa menampilkan yang terbaik dan berusaha memenanginya. Kami sudah berlatih keras dan tentunya akan berusaha menampilkannya di pertandingan. Sekarang, kami berada di posisi yang bagus dan tinggal melanjutkannya dari hari ke hari dan fokus dengan apa yang kita miliki,” dia menegaskan.
Sementara itu, gelaran meet and greet Prawira Family di PERSIB Store, Graha PERSIB, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Sabtu (23/3/2024), disambut antusias. Tiga pemain asing Prawira Harum Bandung yang hadir yakni Brandone Francis, Antonio Hester dan James Clough Gist III plus dua pemain lokal Indra Muhammad dan Sandy Febiansyakh memberikan kesan positif bagi Prawira Family.
Kegiatan Meet and Greet sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Prawira Harum Bandung di bulan Ramadan 1445 Hijriyah bertajuk #RamadanBarengPrawira. Prawira Harum Bandung berharap bisa menjalani ibadah puasa di bulan suci bersama masyarakat, khususnya Prawira Family, dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.
(Ageng)
 Asia 2024 sekaligus tidak akan melepas fokus untuk mempertahankan juara pada kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024.){kind=link}