BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ribuan warga Kabupaten Bandung dan sekitarnya memenuhi area Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, yang menjadi lokasi kegiatan DCDC Ngabuburit Extra, Sabtu (23/3/2024). Dimulai sejak pukul 15.00 WIB, para Coklat Friend tak beranjak dari lokasi dan menikmati berbagai suguhan acara demi acara.
Perwakilan DCDC, Andri Yulandri mengungkapkan kekagumannya akan antusiasme Coklat Friend yang hadir dan meniimati setiap rangkaian acara event yang menjadi titik keempat DCDC Ngabuburit Extra. Bahkan, di tengah guyuran hujan di sekitar area tidak menyurutkan antusias Coklat Friend di Kabupaten Bandung.
“Animo pengunjung sangat tinggi, ini diluar prediksi kita. Mereka datang dari sore hari dan makin ramai di malam harinya sampai setiap rangkaian acara selesai, bahkan saat hujan pun tetap tidak menyurutkan antusiasme mereka,” kata Andri saat ditemui usai acara, Sabtu (23/3/2024) malem.
Pencapaian ini, lanjut Andri, menjadi catatan positif selama DCDC Ngabuburit Extra digelar di tahun 2024 ini. Pihaknya berharap, semarak yang ditonjolkan masyarakat Kabupaten Bandung bisa kembali terulang di kota lain yang akan dikunjungi.
“Estimasi kita, pengunjung mencapai seribuan orang dan semoga semangat serta energi positif ini tertular ke kota-kota lain yang akan menjadi titik selanjutnya DCDC Ngabuburit Extra,” Andri menambahkan.
Kemeriahan DCDC Ngabuburit Extra di Kabupaten Bandung tidak terlepas dari peran dua pembawa acara kondang asal Kota Kembang, Edi Brokoli yang berpartner dengan Ayushi. Pun demikian dengan para bintang tamu yang hadir dan memeriahkan setiap gelaran acara serta berbagai fasilat memanjakan lainnya bagi para Coklat Friend.
Kesuksesan acara di Kabupaten Bandung, dibuka oleh performa band Thursday Evening sebagai band lokal yang berpartisipasi mendampingi musisi besar Tanah Air. Kemudian disambung dengan penampilan rapper wanita Yani Oktaviana atau yang akrab disapa Yacko di Main Stage yang mampu menghangatkan suasana ditengah rintik hujan yang menyiram lokasi acara.
Tak tanggung-tanggung, tujuh buah lagu berhasil Yacko bawakan untuk memeriahkan suasana malam syahdu, termasuk salah satu lagu beken milik rapper Iwa K berjudul Bebas. Yacko pun mampu tampil apik saat berkolaborasi bersama rapper lainnya, Tuan Tigabelas saat membawakan lagu High.
“Saya mau panggil satu teman saya untuk duet di panggung ini biar suasana ngabuburitnya makin meriah. Kita sambut Tuan Tigabelas,” kata Yacko diatas panggung Main Stage.
Tak mau kalah dengan performa dua rapper papan atas Indonesia, NGB Project mampu menghipnotis Coklat Friend dengan mempertontonkan keahliannya memainkan alat musik elektronik yang digabungkan dengan tabuhan drum energik. Ribuan pasang mata penonton pun tertuju kepada grup besutan Gebeg (Taring) dan DJ E-One Cronik yang terkenal sebagai peramu nada grup Bars Of Death.
Belum lagi penampilan Alone At Least yang mampu menggelorakan Gedung Budaya Sabilulungan dengan performa apik mereka. Serta podcast Sumbu Pendek yang dinahkodai Oza Rangkuti pun ikut memeriahkan gelaran kali ini.
Tak hanya disuguhi performa apik diatas panggung, Coklat Friend pun dimanjakan kehadiran UMKM hingga clothing brand yang dikemas secara arstistik. Merchandise, clothing line, hingga kuliner hadir memanjakan para pengunjung DCDC Ngabuburit Extra edisi Kabupaten Bandung ini.
Sebelum kemeriahan di arena Gedung Budaya Sabilulungan, Edi Brokoli sebagai pembawa acara mengatakan jika social invesment terlebih dahulu dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Kegiatan sosial kali ini menyasar pesantren yang berada di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung.
“Jadi sebelum kegiatan musik ini, kita lakukan social investment terlebih dahulu bersama komunitas dan para bintang tamu ke pondok pesantren di Soreang. Social investment ini juga diikuti oleh komunitas motor klasik dan komunitas lokal yang hadir hari ini,” kata Edi.
Dengan tuntasnya kemeriahan serta kesuksesan acara di Kabupaten Bandung, DCDC Ngabuburit Extra tinggal menyisakan empat titik lagi untuk dikunjungi. Yakni Garut, Tegal, Purwokerto, dan terakhir kembali ke Kota Bandung pada 6 April 2024.
(Ageng)